Nasional

Menko Airlangga Ungkap Jokowi Bakal Terbitkan Aturan Baru soal BBM Subsidi

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto (Foto: Dok Kemenko Perekonomian)

Editorialkaltim.com – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan tidak akan ada pembatasan dalam pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

Pernyataan ini dikeluarkan menyusul beredarnya isu yang menyebutkan akan adanya pembatasan mulai 17 Agustus 2024.

Menurut Airlangga, pemerintah saat ini sedang menyusun skenario penyaluran BBM bersubsidi yang lebih tepat sasaran.

“Ya tentu kita sedang mempersiapkan skenario, nanti skenarionya dilaporkan dulu ke pak presiden. Skenario terkait dengan program,” ujar Airlangga di Jakarta Pusat seperti dilansir detik pada Kamis (18/7/2024).

Baca  Istana Tepis Isu Jokowi Terlibat Susun Kabinet Prabowo-Gibran, Hak Prerogatif Presiden Terpilih

Menteri Koordinator Perekonomian tersebut menjelaskan sosialisasi aturan baru ini akan dimulai pada 1 September 2024.

Namun, ia tidak merinci lebih jauh mengenai isi dari aturan tersebut. Ia hanya menyatakan penyaluran BBM bersubsidi yang tepat sasaran akan diiringi dengan penerapan program rendah sulfur sesuai standar Euro 4.

“Tidak ada pembatasan. Kalau euro 4 itu harus rendah sulfur, dan tanggalnya bukan tanggal 17 Agustus,” tegasnya.

Baca  Politisi PAN Minta Pertamina Naikkan Harga BBM Nonsubsidi untuk Stabilkan Keuangan Negara

Airlangga menambahkan, “Iya (September) jadi saya minta untuk sosialisasi dulu. Tidak ada pembatasan BBM. Sosialisasi agar tepat sasaran.”

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan pemerintah berencana meluncurkan bahan bakar minyak (BBM) jenis baru yang lebih ramah lingkungan pada 17 Agustus 2024.

Menurut Arifin, saat ini Kementerian ESDM sedang mencari bahan pencampur yang bisa mengurangi kandungan sulfur.

Baca  Indonesia Juara Umum Para Catur Asian Para Games Hangzhou 2023, Bawa Pulang 10 Emas

“Kita kan sekarang ini kan udara kita kan banyak emisi ini gimana caranya supaya mengurangi, kita hidup sehat ini alternatifnya pakai BBM rendah sulfur,” ujar Arifin di Kementerian ESDM, Jakarta, ditulis Minggu (14/7/2024). (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button