Nasional

Menkeu Purbaya Ungkap Hasil Kerja Programmer Coretax dari Korea Seperti Lulusan SMA

Ilustrasi layanan Coretax (Foto: Shutterstock)

Editorialkaltim.com – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyoroti kualitas pengerjaan sistem pelaporan pajak Coretax yang selama ini dikeluhkan publik. Ia secara blak-blakan menyebut kualitas program tersebut jauh dari standar, bahkan menyerupai hasil pekerjaan programmer tingkat pemula.

Purbaya mengatakan penilaian itu muncul setelah tim ahli teknologi di Kementerian Keuangan diberikan akses untuk melihat source code Coretax. Sistem ini diketahui dikembangkan oleh perusahaan asal Korea Selatan dalam proyek yang berlangsung selama empat tahun.

Baca  Sudah H-7 Lebaran, Menaker Ida Fauziyah Ingatkan Perusahaan Wajib Bayar THR

“Begitu mereka dapat source code-nya, dilihat sama orang saya, dia bilang, ‘wah ini programmer tingkat baru lulusan SMA’. Jadi yang dikasih ke kita bukan orang jago-jagonya kelihatannya,” kata Purbaya, dikutip dari CNBC Indonesia.

Meski ingin segera merombak sistem tersebut, Kemenkeu belum bisa melakukan perbaikan penuh karena masih terikat kontrak dengan perusahaan pengembang dari Korea Selatan. Tim ahli yang direkrut hanya bisa mengkaji kode, tanpa mengubah struktur sistem inti.

Baca  Kabar Baik! Tiket Pesawat Akhir Tahun Dapat Diskon Pajak 6 Persen

“Saya bilang satu bulan sebenarnya bisa selesai. Tapi karena terikat kontrak, kita belum bisa masuk penuh. Saya yakin begitu diserahkan ke kita, Januari atau Februari sudah bisa dibereskan,” ujarnya.

Purbaya juga menyinggung kecenderungan Indonesia yang terlalu cepat menganggap layanan dan produk luar negeri lebih unggul, padahal hasilnya tidak selalu sesuai ekspektasi.

“Ya memang Indonesia ini sering dikibulin asing. Kalau soal K-pop oke lah, tapi kalau soal program, beda urusan,” tegasnya.

Baca  Gibran Disebut Maju Jadi Cawapres Seusai Putusan MK, Jokowi: Saya Tidak Ikut Campur!

Ia memastikan ke depan pengembangan dan perbaikan Coretax akan dilakukan oleh talenta dalam negeri, sehingga tidak lagi bergantung pada pihak luar.

“Orang Indonesia punya kemampuan. Begitu kodenya resmi ke kita dan bisa diubah sendiri, itu akan cepat beres,” tutup Purbaya.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button