Nasional

Menkeu Purbaya Klaim Kepuasan Publik ke Pemerintahan Prabowo Naik

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (Foto: Kemenkeu)

Editorialkaltim.com– Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto kini meningkat tajam. Klaim itu merujuk pada Indeks Keyakinan Konsumen terhadap Kinerja Pemerintah (IKKP) yang menurutnya melonjak signifikan setelah sempat anjlok pada pertengahan 2025.

Purbaya mengungkapkan, pada periode Juni–September 2025 indeks tersebut terperosok ke level rendah dan mencerminkan ketidakpuasan publik yang tinggi. Kondisi itu, kata dia, membuat masyarakat lebih mudah turun ke jalan untuk menyampaikan protes.

“Sehingga gampang sekali mereka turun ke jalan. Jadi kalau kita tidak balik ekonominya, kita dalam keadaan bahaya. Bukan DPR saja, pemerintah juga utamanya,” ujar Purbaya dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR di Jakarta Pusat, Kamis (27/11/2025) yang dilihat dari kanal Youtube DPR.

Baca  Daya Beli Masyarakat Mulai Pulih, Menkeu Klaim Sentimen ke Pemerintah Meningkat

Menurut Purbaya, kepercayaan masyarakat mulai pulih setelah ia mengalirkan kembali dana idle pemerintah sebesar Rp200 triliun ke perbankan, ditambah Rp70 triliun dari Bank Indonesia. Ia menyebut kebijakan itu menjadi langkah awal yang ia ambil setelah ditunjuk Presiden Prabowo sebagai Menteri Keuangan pada 8 September, menggantikan Sri Mulyani.

Hasilnya, kata dia, IKKP berbalik menguat hingga menembus level 118,0 pada November 2025. Purbaya bahkan mengklaim angka tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah.

Baca  IKN Dibuka untuk Masyarakat Umum Mulai 16 September 2024, Berikut Cara Daftar dan Aturannya

“Atas dukungan Komisi XI dan restu Pak Presiden untuk menaruh uang Rp200 triliun serta me-manage keuangan kita lebih baik, itu saja sudah bisa men-trigger pertumbuhan ekonomi dan membalik arah ekonomi kita,” jelasnya.

“Momentum pertumbuhan baru muncul sehingga masyarakat sudah puas lagi dengan sistem dan kebijakan yang ada.”

Purbaya juga meyakini meningkatnya kepuasan publik terhadap pemerintah bakal berdampak pada berkurangnya demonstrasi. “Ketika masyarakat puas seperti sekarang, harusnya demo akan lebih sedikit ke depan,” katanya.

Baca  Kominfo Putus Akses Internet yang Dicurigai untuk Judi Online ke Kamboja dan Filipina

Meski begitu, Menkeu mengingatkan agar pemerintah dan DPR tetap fokus menjaga momentum perbaikan ekonomi. Ia menilai konsistensi kebijakan menjadi kunci untuk mendorong ekonomi tumbuh lebih cepat.

“Untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat. Kalau ini bisa kita jaga, tahun depan (2026) kita bisa tumbuh 6 persen dengan tidak terlalu sulit,” pungkasnya.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button