KaltimSamarinda

Menjelang Akhir Tahun, Pj Gubernur Kaltim Pastikan Ketersediaan Pangan Aman

PJ Gubernur Kaltim Akmal Malik (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik memastikan ketersediaan pangan di Kaltim menjelang akhir tahun 2024 dalam kondisi aman. Hal ini disampaikan dalam pertemuan bersama sejumlah media di kantor gubernur Kaltim, Jumat (29/11/2024). Selain itu Ia juga mengimbau masyarakat untuk membeli kebutuhan pokok secukupnya dan tidak melakukan pembelian secara berlebihan.

“Alhamdulillah, Kami sudah memantau distribusi dan stok kebutuhan pokok, termasuk beras, gula, minyak goreng, dan bahan pangan lainnya dan juga masyarakat tidak perlu khawatir atau melakukan panic buying,” ujar Pj Gubernur.

Baca  Momentum HUT Korpri ke-53, Pj Gubernur Kaltim Apresiasi ASN Berprestasi

Sebagai langkah antisipasi, Pj Gubernur juga mengungkapkan rencananya untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar-pasar tradisional dan distributor bahan pangan di berbagai wilayah. Sidak ini bertujuan memastikan tidak ada lonjakan harga yang tidak wajar serta memantau kelancaran distribusi bahan pangan.

“Sidak ini penting untuk memastikan semua berjalan sesuai aturan, termasuk mencegah potensi penimbunan bahan pokok yang dapat merugikan masyarakat,” tambahnya.

Baca  Jusuf Kalla Arahkan Visi Memakmurkan Masjid di Kaltim, Dorong Peningkatan Ekonomi Umat

Ia juga mengapresiasi kerja sama pemerintah daerah dengan para pelaku usaha dan masyarakat dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok. Masyarakat diminta untuk terus mendukung kebijakan ini dengan membeli sesuai kebutuhan dan melaporkan jika ada indikasi pelanggaran, seperti harga yang tidak wajar atau penimbunan barang.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan asosiasi cabe, asosiasi sayuran memastikan semuanya tersedia dengan baik,” ungkapnya.

Baca  Pemprov Kaltim Raih Predikat Kinerja Tinggi dalam Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan 2023

Ia juga menyampaikan bahwa Kaltim memiliki Indeks ketahanan pangan yang bagus. Kendati demikian yang menjadi perhatian adalah ketersediaan. Untuk itu penting bagi masyarakat tidak melakukan penimbunan bahan pangan, sebab akan menyebabkan kelangkaan di masyarakat.

“Kita memiliki indeks ketahanan pangan yang bagus sebesar 79,23 persen,” tambahnya.(Adr)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker