Menggurita di Parlemen! Golkar Rebut 102 Kursi DPR, Naik 17 Kursi dari Pemilu Sebelumnya
Editorialkaltim.com – Partai Golkar berhasil mencatatkan peningkatan signifikan dalam perolehan kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar, Ahmad Doli Kurnia, menyatakan partainya kini menguasai sebanyak 102 kursi atau 18% dari total kursi yang diperebutkan, naik dari hasil pemilu sebelumnya.
“Alhamdulillah, di bawah kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto, Golkar menguasai 18 persen atau mendapatkan 102 kursi DPR dari seluruh kursi yang diperebutkan. Angka ini fantastis karena perolehan kursi Golkar naik 17 kursi dibandingkan Pemilu 2019,” ujar Doli dalam rilisnya dilansir dari Antara pada Senin (10/6/2024).
Kenaikan jumlah kursi ini juga didukung oleh kemenangan kader Golkar dalam sidang Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU).
Dua kader partai, Nurul Arifin dari dapil Jawa Barat 1 dan Soedeson Tandra dari dapil Papua Tengah, menjadi simbol keberhasilan Golkar di MK.
“Kedua kader, Ibu Nurul dan Soedeson Tandra, menjadi kader yang gigih memperjuangkan kemenangan Golkar di PHPU MK. Keduanya putra-putri terbaik Partai Golkar yang telah melengkapi jumlah perolehan kursi menjadi 102,” tambah Doli.
Tak hanya di tingkat nasional, Golkar juga menunjukkan dominasi di tingkat DPRD Provinsi. Doli menyebut, partainya memimpin perolehan kursi dengan total mencapai 14,4 persen dari 17.510 kursi DPRD Kabupaten/Kota se-Indonesia.
Lebih lanjut, Doli menjelaskan bahwa 120 kader Golkar berhasil menduduki kursi Ketua DPRD, dan 220 kader lainnya menempati posisi Wakil Ketua DPRD kabupaten dan kota di seluruh negeri.
Ini menandai kenaikan jumlah perolehan kursi DPRD Kabupaten/Kota dari Partai Golkar sebanyak 99 kursi atau empat persen dibandingkan dengan Pemilu 2019 yang lalu.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltim