Editorialkaltim.com – Dalam upaya memperkaya wawasan pengelolaan pelabuhan, Komisi C DPRD Kutai Timur (Kutim) melaksanakan studi tiru ke Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kabupaten Probolinggo. Kunjungan ini bertujuan untuk mengadopsi praktek terbaik dan meningkatkan efisiensi di Pelabuhan Kenyamukan yang sedang dalam tahap pembangunan.
Kunjungan yang dilaksanakan ini mengungkapkan beberapa persamaan penting antara Pelabuhan Tanjung Tembaga dan Pelabuhan Kenyamukan yang sedang dibangun di Sangatta Utara. Jimmi, anggota DPRD Kutim, mengamati bahwa kedua pelabuhan tersebut memiliki kesamaan dalam aspek operasional dan manajemen.
Menurut Jimmi, Pelabuhan Tanjung Tembaga memiliki metode pengelolaan yang efektif, yang patut ditiru oleh Pelabuhan Kenyamukan. “Kami berharap bisa mengimplementasikan sistem manajemen yang baik dari Tanjung Tembaga untuk meningkatkan kinerja Pelabuhan Kenyamukan,” ujarnya dalam wawancara terpisah.
Salah satu fokus kunjungan ini adalah mengamati secara langsung bagaimana manajemen Pelabuhan Tanjung Tembaga beroperasi. Hal ini mencakup pemahaman mendalam tentang pola dan strategi pengelolaan yang efisien, yang diharapkan dapat diaplikasikan di Pelabuhan Kenyamukan.
Daya dukung dan manajemen yang baik di pelabuhan menjadi kunci penting dalam pengembangan ekonomi lokal. Harapannya, Pelabuhan Kenyamukan akan menjadi pusat ekonomi yang vital di Kabupaten Kutai Timur, mirip dengan apa yang telah terwujud di Kabupaten Probolinggo.
Di akhir kunjungannya, Jimmi menekankan perlunya penguatan manajemen Perusda lokal. “Kami mendesak agar manajemen Pelabuhan Kenyamukan segera direalisasikan dengan standar yang baik. Hal ini penting untuk memastikan bahwa pelabuhan ini dapat beroperasi secara optimal,” tegas Jimmi. (lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
