Nasional

Mengenal Sosok Amran Sulaiman, Ketua IKA Unhas yang Ditunjuk Kembali Jokowi jadi Menteri Pertanian

Andi Amran Sulaiman (Foto: Dok Pribadi)

Editorialkaltim.com – Andi Amran Sulaiman siap kembali memegang peran penting sebagai Menteri Pertanian Indonesia. Ia akan menggantikan Syahrul Yasin Limpo yang terkena kasus hukum.

Amran Sulaiman, yang juga berasal dari Sulawesi Selatan, sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian pada periode pertama kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

Profil Andi Amran Sulaiman

Amran Sulaiman, lahir pada tanggal 27 April 1968 di Bone, Sulawesi Selatan. Ia adalah anak ketiga dari dua belas bersaudara dari pasangan Andi B. Sulaiman Dahlan Petta Linta, seorang veteran, dan Andi Nurhadi Petta Bau.

Meskipun lahir di Bone, sebagian besar masa kecilnya dihabiskan di daerah tetangga, Barru, di mana ia tinggal selama 7 tahun dan pertama kali bersekolah di sekolah dasar. Ia kemudian kembali ke Bone dan menyelesaikan pendidikan dasar 12 tahun pertamanya, lulus dari sekolah menengah atas negeri di Lappariaja pada tahun 1989.

Baca  Terungkap Istri SYL Terima Uang Harian dan Bulanan dari Kementan, Jumlahnya Capai Rp30 Juta

Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, Amran melanjutkan studi di Universitas Hasanuddin Makassar, memulai pada tahun 1988, dan berhasil meraih gelar sarjana pada tahun 1993.

Ia terus mengejar pendidikan tinggi, meraih gelar master dan pascasarjana dari universitas yang sama pada tahun 2003 dan 2012, dengan fokus pada ilmu pertanian. Amran lulus dengan IPK maksimal dan memiliki 5 hak paten, selain menjadi dosen di Universitas Hasanuddin.

Amran Sulaiman menikah dengan Martati dan pasangan ini memiliki empat anak, yang semuanya diberi nama depan Andi. Menurut catatan silsilah, Sulaiman memiliki hubungan kekerabatan yang jauh dengan raja Bone ke-23.

Karir

Setelah lulus, Sulaiman bekerja di PT Perkebunan Nusantara XIV. Ia memulai kariernya sebagai kepala operasi lapangan di sebuah pabrik gula pada tahun 1994 dan mengalami empat kali kenaikan jabatan selama enam tahun pertamanya di perusahaan tersebut, mencapai puncak karirnya sebagai kepala logistik.

Baca  Pakar Hukum Tata Negara Ungkap 4 Opsi Hasil Putusan Sengketa Pilpres 2024

Setelah 15 tahun bekerja di perusahaan tersebut, Amran memutuskan untuk mendirikan bisnis sendiri. Bisnis ini dimulai dengan patentnya atas racun tikus yang diberi nama “Tiran,” singkatan dari “Tikus diracun Amran.” Bisnisnya tumbuh pesat, mencakup 10 perusahaan dengan pendapatan tahunan yang mendekati US$1 miliar pada tahun 2014.

Pencapaiannya diakui dengan penghargaan sipil Satyalancana Pembangunan dari Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2007.

Latar Belakang Pendidikan

Pendidikan Amran Sulaiman mencakup:

  • SD Impres 10 Mappesangka, Bone
  • SMP Negeri Ponre, Bone
  • SMA Negeri Lappariaja, Bone
  • Sarjana Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (1988-1993)
  • Magister Ilmu Pertanian Universitas Hasanuddin (2002-2003)
  • Doktor Ilmu Pertanian Universitas Hasanuddin (2008-2012)

Amran juga memiliki pengalaman sebagai Ketua IKA Universitas Hasanuddin.

Baca  Soal IUPK Ormas, Fraksi PKS: Ngawur, Menyalahi UU Minerba

Pemilihan Ketua Umum IKA Universitas Hasanuddin

Andi Amran Sulaiman bersaing dalam pemilihan Ketua Umum IKA Universitas Hasanuddin untuk periode 2022-2026 pade Maret 2022.

Dalam pemilihan tersebut, terdapat tiga calon, termasuk Haedar Abdul Karim dan Syahrul Yasin Limpo. Saat penyampaian visi dan misi, Syahrul Yasin Limpo tidak hadir.

Setelah proses diskusi dan pembahasan, pemilihan berlanjut dengan dua calon, yaitu Andi Amran Sulaiman dan Haedar Abdul Karim.

Hasil pemilihan menunjukkan bahwa Andi Amran Sulaiman meraih 82 suara, sementara Haedar Abdul Karim meraih 43 suara. Dengan demikian, Andi Amran Sulaiman diumumkan sebagai Ketua Umum Terpilih IKA Universitas Hasanuddin untuk periode 2022-2026. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker