NasionalTokoh

Mengenal Budisatrio Djiwandono, Keponakan Prabowo Melenggang ke Senayan untuk Ketiga Kalinya

Keponakan Prabowo Subianto, Budisatrio Djiwandono lolos ke DPR RI periode 2024-2029 (Foto: Dok Pribadi)

Editorialkaltim.com – Gerardus Budisatrio Djiwandono, yang akrab disapa Budi Djiwandono, dilahirkan di Jakarta pada tanggal 25 September 1981. Dia merupakan seorang figur politik dari Partai Gerakan Indonesia Raya yang juga merupakan keponakan Prabowo Subianto dan kini bertugas sebagai Wakil Ketua Komisi IV di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

Dalam pemilihan umum terakhir, Budisatrio Djiwandono berhasil mempertahankan kursinya di DPR RI untuk periode 2024-2029, berkat keberhasilannya meraih suara yang signifikan.

Menurut hasil Pleno KPU Kaltim, Budisatrio menjadi salah satu dari delapan calon legislatif yang lolos, dengan mendapatkan suara ketiga terbanyak, yakni sejumlah 131.588 suara serta menunjukkan peningkatan dari perolehan tahun 2019 yang hanya 71.207 suara.

Sebelumnya, Budisatrio telah mengisi kekosongan di DPR-RI sebagai Anggota Pergantian Antarwaktu (PAW), menggantikan Luther Kombong yang meninggal pada Juni 2017. Dalam pemilihan tersebut, Budi meraih suara kedua terbanyak dengan jumlah 31.846 suara, yang memungkinkannya untuk menggantikan posisi Luther melalui proses PAW dan resmi dilantik pada 24 Agustus 2017.

Baca  Polda Kaltim dan DPRD Sinergi Demi Pemilu 2024 yang Aman dan Kondusif

Budisatrio merupakan anak dari pasangan Joseph Sudrajad Djiwandono, mantan Gubernur Bank Indonesia periode 1993–1998, dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo, yang merupakan kakak dari Prabowo Subianto dan adik dari Thomas Djiwandono, Bendahara Umum Partai Gerindra.

Dia memiliki sepupu, Aryo Djojohadikusumo dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, yang juga pernah menjabat sebagai Anggota DPR-RI periode 2014–2019. Budisatrio memeluk agama Katolik hingga akhirnya memutuskan untuk mualaf pada tanggal 31 Desember 2023, menjelang pernikahannya.

Budisatrio mengawali pendidikannya di SD Santa Theresia, dilanjutkan dengan SMP Pelita Harapan dan menyelesaikan pendidikan menengahnya di Berkshire School, Amerika Serikat, pada tahun 2000.

Baca  NasDem Usung Rudy Mas'ud-Seno Aji di Pilgub Kaltim, Total Dukungan Capai 42 Kursi DPRD

Ia kemudian melanjutkan studi di Clark University, Amerika Serikat, dengan mengambil jurusan Government and International Relations dan lulus pada tahun 2004.

Karir profesional Budisatrio mencakup posisi penting di berbagai perusahaan, termasuk sebagai Komisaris Utama PT. Karunia Tidar Abadi, Direktur PT. Kertas Nusantara, Direktur Utama PT. Nusantara Pandu Energi, Komisaris PT. Satrio Putra Tidar, dan Wakil Direktur Utama PT. Nusantara Energy.

Sebelumnya, ia juga telah menjabat sebagai anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Gerindra selama periode 2017–2019 dan 2019–2024, serta Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI dari tahun 2019 hingga 2024.

Di luar karier politiknya, Budisatrio memiliki rekam jejak aktif dalam berbagai organisasi. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Tunas Indonesia Raya (TIDAR) dari 2008 hingga 2016, mengepalai Bidang Investasi dan Pasar Modal di DPP Partai Gerindra dari 2008 sampai 2020, dan menjadi Bendahara Umum serta Sekretaris Jenderal di Pengurus Pusat Peratuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) berturut-turut dari 2015 hingga 2019.

Baca  Kerajaan Arab Saudi Beri Indonesia Tambahan Kuota 20 Ribu Jemaah Haji di 2024

Saat ini, ia memegang posisi sebagai Ketua Bidang Pertanian DPP Partai Gerindra untuk periode 2020-2025, Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra, serta Ketua Umum DPP Pemuda Tani Indonesia sejak 2021 hingga 2026. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker