Nasional

Menag Yaqut: Potensi Devisa Haji dan Umrah Mencapai Rp200 Triliun

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas (Foto: Kemenag)

Editorialkaltim.com – Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, di Jakarta Jumat (17/5/2024) untuk membahas peluang besar dalam penerimaan devisa dari jemaah haji dan umrah yang diperkirakan mencapai Rp200 triliun per tahun.

Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor Menteri Keuangan, Yaqut menekankan bahwa meskipun jumlah jemaah haji dan umrah asal Indonesia sangat besar, Indonesia belum sepenuhnya memanfaatkan potensi devisa yang dapat dihasilkan dari kedua ibadah ini.

Baca  Pemerintah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2024 Selasa 12 Maret

“Indonesia itu rata-rata setahun 1,5 juta jemaah untuk umroh, haji 241 ribu jemaah. Kita bisa hitung berapa devisa yang kita buang ke sana, tapi belum ada yang kembali ke Indonesia,” ungkap Yaqut seperti dikutip Detik.

Menurut Yaqut, salah satu kendala utama dalam mengoptimalkan penerimaan devisa ini adalah aturan investasi yang berlaku di Arab Saudi.

Baca  KASN Ungkap 400 ASN Langgar Netralitas di Pemilu 2024

“Aturan masuk investasinya seperti apa, mereka kan susah investasi. Harus perusahaan Arab, kepemilikan harus orang Arab, itu kan kita harus sesuaikan,” jelasnya lebih lanjut.

Yaqut berpendapat bahwa jika pengeluaran per jemaah dihitung, potensi devisa yang bisa dihimpun dari sekitar dua juta jemaah haji dan umrah bisa mencapai angka fantastis.

“Kalau masing-masing spend Rp10 juta, sudah dihitung Rp200 triliun setahun,” terangnya.

Baca  88.987 Jamaah Haji Gelombang I Berangkat ke Madinah, Mayoritas Ibu Rumah Tangga

Dengan potensi devisa yang sangat besar, Yaqut berharap bisa memulangkan sebagian dari keuntungan tersebut ke Indonesia.

“Potensinya besar sekali. Kalau kita bisa bawa separuhnya saja lumayan,” tutupnya. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button