Samarinda

Memulai Awal Tahun dengan Skrining Riwayat Kesehatan

Skrining kesehatan untuk mengelola risiko penyakit-penyakit kronis sejak dini. (istimewa).

Editorialkaltim.com – Awal tahun menjadi momen untuk memulai hal-hal positif dalam segala hal, termasuk dalam hal kesehatan. Karena itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Samarinda, Citra Jaya, mengajak kepada seluruh peserta JKN untuk melakukan skrining kesehatan dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengelola risiko penyakit-penyakit kronis sejak dini. Ia mengatakan, skrining kesehatan penting untuk mengetahui risiko terhadap penyakit kronis tertentu, seperti diabetes melitus, hipertensi, ginjal kronis dan jantung koroner.

“Banyak masyarakat yang baru mengetahui mengidap penyakit kronis ketika sudah mencapai fase lanjut. Karena itu, kami mengajak peserta Program JKN untuk melakukan skrining riwayat kesehatan. Itu merupakan layanan kami dalam rangka meningkatkan pelayanan promotif preventif bagi peserta JKN. Tujuannya untuk mendeteksi sejak dini risiko penyakit kronis sehingga bisa dicegah atau ditangani sesegera mungkin agar tidak terjadi keparahan. Peserta JKN perlu melakukan pemeriksaan kesehatan sekali dalam setahun dengan menggunakan Aplikasi Mobile JKN, website BPJS Kesehatan (https://webskrining.bpjs-kesehatan.go.id) dan Chat Assistant JKN (CHIKA),” tutur Citra, Rabu (10/11).

Baca  Sebanyak 18 Peserta UKW Kaltim ke-35 Dinyatakan Kompeten

Menurut Citra, penyakit kronis merupakan penyakit yang banyak diderita oleh peserta JKN. Selain itu pengobatan penyakit kronis memerlukan pembiayaan yang cukup besar. Oleh karena itu skrining riwayat kesehatan sangat penting untuk mendeteksi risiko penyakit kronis sehingga dapat dilakukan pencegahan baik dengan mengubah pola hidup maupun tindakan lain yang diperlukan.

“Tentu pencegahan menjadi pilihan yang paling baik. Untuk itu kita harus mengetahui faktor risiko terjadinya penyakit kronis. Dengan melakukan skrining riwayat kesehatan ini, peserta JKN dapat mengetahui apakah dirinya memiliki risiko terkena penyakit kronis tersebut. Skrining riwayat kesehatan ini dapat dilakukan oleh peserta JKN yang berusia minimal 15 tahun dengan frekuensi satu kali setiap tahun berjalan,” ujar Citra.

Citra menjelaskan, peserta JKN tak perlu takut jika memiliki risiko penyakit kronis. Apabila ada peserta JKN yang terdeteksi memiliki risiko kesehatan sedang hingga berat, maka akan muncul pemberitahuan untuk segera memeriksakan kesehatan di FKTP tempatnya terdaftar. Namun, jika hasil skrining menunjukkan pengguna memiliki risiko rendah, maka akan tercantum saran-saran kesehatan seperti anjuran pola hidup sehat dan latihan fisik rutin minimal 30 menit setiap hari.

Baca  Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Kabupaten Kabupaten/Kota di Kaltim Per Agustus 2023

Sementara itu, Fajar (39) salah seorang peserta JKN dari segmen Peserta Penerima Upah (PPU) mengatakan, setiap awal tahun dirinya sangat antusias melakukan melakukan skrining kesehatan pada Aplikasi Mobile JKN. Selain caranya cukup mudah, ia juga ingin mengetahui risiko kesehatan sejak dini. Menurut Fajar dengan mengetahui risiko penyakit lebih awal, maka banyak upaya yang dapat ia lakukan untuk mencegah terjadinya penyakit. Lebih jauh lagi, peserta JKN bisa berkesempatan untuk meningkatkan kualitas kesehatan.

Baca  Terdaftar Sebagai Peserta JKN, Sari Rasakan Manfaat Pelayanan Program JKN

“Sekitar tiga tahun belakangan ini skrining kesehatan melalui Aplikasi Mobile JKN menjadi salah satu aktivitas rutin saya di awal tahun. Saya pikir skrining kesehatan sangat penting dilakukan untuk mengetahui seberapa besar risiko kita terhadap penyakit tertentu. Jika tahu lebih awal, maka akan lebih mudah penanganannya. Cara skrining melalui Aplikasi Mobile JKN sangat mudah. Tinggal diisi saja pertanyaan yang ada sesuai dengan kondisi kita sebenarnya. Iintinya harus jujur dalam mengisi pertanyaan,” kata Fajar.

Selain skrining menurut Fajar hal yang ia lakukan adalah dengan tetap menjaga kesehatan, menjaga pola makan, olah raga teratur dan istirahat cukup. Selain itu, menjaga kesehatan juga bisa dilakukan dengan cara menjaga mental agar tidak mudah stres. (AW/ej/shn/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button