Nasional

Megawati Puji Hakim MK Berani dan Bermoral dalam Putusan Pilkada 2024

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri (Foto: Dok PDIP)

Editorialkaltim.com – Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengungkapkan rasa syukurnya atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang berkenaan dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024. Menurutnya, keputusan tersebut menunjukkan para hakim MK masih memiliki nurani dan keberanian dalam menjalankan tugasnya.

Pernyataan ini disampaikan Megawati dalam acara pengumuman calon kepala daerah PDIP gelombang ketiga yang berlangsung di kantor DPP PDIP, Jakarta, pada hari Senin (26/8/2024).

Baca  Sengsarakan Rakyat, Jokowi Menilai Pemberantasan Korupsi Perlu Dievaluasi Total

“Sungguh, saat ini masyarakat dapat mengerti, utamanya saya bersyukur kepada MK, karena ternyata hakim-hakim di sana masih berpegang teguh pada nurani dan keberanian mereka,” ungkap Megawati.

Lebih lanjut, Megawati menekankan pentingnya mengikuti hirarki hukum yang berlaku di Indonesia, yang menurutnya tidak boleh diabaikan.

“Sulit saya membayangkan, jika hukum kita masih bisa ditaklukkan semena-mena. Ada hirarki yang jelas dan itu harus dihormati,” tegasnya.

Baca  DPR, KPU, dan Pemerintah Sepakat Pilkada Ulang di 2025 untuk Daerah yang Dikuasai Kotak Kosong

Dalam kesempatan itu, Megawati juga menyinggung tentang dukungan yang muncul dari berbagai elemen masyarakat, termasuk civil society dan mahasiswa, yang ikut serta dalam mengawal keputusan MK.

“Ada banyak gerakan dari masyarakat sipil, yang berkeinginan bertemu dan berdiskusi dengan saya, menanyakan berbagai hal. Ini semua karena mereka ingin memastikan hukum kita berjalan seperti yang seharusnya,” jelas Megawati.

Baca  Jokowi Sebut Pilkada 2024 Contoh Demokrasi, Penuh Pilihan dan Koalisi Saling Silang

Komitmen dari berbagai kalangan tersebut, menurut Megawati, merupakan tanda bahwa semangat keadilan masih kuat dalam masyarakat.

“Saya bersyukur, para mahasiswa yang memahami situasi ini, menunjukkan bahwa mereka tidak hanya mengerti bahasa Jawa tetapi juga memahami konteks hukum Indonesia secara lebih luas,” tambahnya.(ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button