Samarinda

Maulida Merasa Beruntung Dengan Adanya Program JKN

Siti Maulidah (28), peserta PPU BU warga Kota Samarinda. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Siti Maulidah (28), salah satu warga Kota Samarinda mendaftarkan dirinya sebagai peserta PPU BU yang menjadi tanggungan suami menyatakan merasa sangat bersyukur atas hadirnya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang menjadi program andalan BPJS Kesehatan. Beberapa waktu sebelumnya, Maulida merasakan program manfaat yang dilangsungkan oleh BPJS Kesehatan saat berobat jalan maupun rawat inap.

Dengan adanya program JKN Ia menegaskan bahwa sangat merasakan peran yang besar dalam membantu pembiayaan pengobatannya, sejak dari masa kehamilan hingga melahirkan. Maulida menyatakan bahwa ini bukan kali pertama menggunakan BPJS Kesehatan untuk proses persalinannya.

“Ketika persalinan pertama saya juga menggunakan program JKN yang semua biaya persalinan ditanggung tanpa menimbulkan iuran biaya tambahan sampai selesai masa perawatan,” ucap Maulida

Pada saat berobat pun Maulida mendapatkan pelayanan yang sama dengan pasien lain yang tidak menggunakan Program JKN-KIS. Pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan yang dikunjungi oleh Maulida dan keluarga diberikan sesuai dengan hak kelas rawat terdaftar. Tidak ada perbedaan yang dirasakan ketika mendapatkan pelayanan kesehatan dari Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) hingga Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut (FKRTL).

Baca  Terima Usulan Perda Dari Pemkot DPRD Samarinda Akan Lakukukan Kajian Ulang

Ketika melakukan rawat jalan di puskesmas, Maulida dan seluruh anggota keluarga dilayani dengan cepat tanpa antri dengan waktu yang lama. Begitu pula ketika diberikan rujukan ke rumah sakit yang dituju tetap dilayani tanpa membedakan hak kelas rawat yang Ia gunakan saat itu dengan peserta lainnya.

Ibu yang dalam waktu dekat ini baru saja melahirkan anak ke-2 tersebut menyatakan jika tidak ada BPJS Kesehatan maka ketika akan melakukan pembayaran jaminan kesehatan akan keberatan dan mengalami kebingungan karena tentunya biaya persalinan sectio caesarea (SC) tergolong biaya pelayanan kesehatan yang tidak murah. Beliau diarahkan oleh dokter untuk menjalanin persalinan tersebut karena mengalami indikasi medis yang dapat dikatakan berbahaya untuk sang buah hati.

Baca  DPRD Samarinda Terima Kunjungan DPRD Kaltara dan Bulungan untuk Bahas Kode Etik

“Air ketuban yang keruh dan gerakan bayi mulai melambat di dalam kandungan kata dokter. Saya diberi tahu bahwa setelah melakukan induksi sebanyak 2 (dua) kali dan tidak ada hasil yang baik maka ini tergolong dalam persalinan yang berbahaya sehingga langsung disarankan untuk melakukan persalinan dengan SC,” ucapnya.

“Tidak hanya menggunakan ketika melahirkan saja, saya dulu pernah menggunakan ketika sakit asam lambung dan bisa ditanggung Program JKN tanpa mengeluarkan biaya termasuk dalam pembelian obatnya. Selama saya mendapatkan pelayanan kesehatan saya dan keluarga mendapatkan pelayanan yang baik serta kami tidak pernah diminta biaya sedikitpun untuk dikeluarkan. Berkat adanya BPJS Kesehatan alhamdulillah tidak pernah merasa dipersulit atau diberi hambatan untuk mendapatkan manfaat program JKN. Harapan saya untuk program ini semoga bisa dirasakan semua masyarakat manfaatnya agar masyarakat yang menengah ke bawah bisa terjamin kesehatannya tanpa mengkhawatirkan biaya pelayanan kesehatan  ketika mereka sakit,” tambah Maulida.

Baca  Pelayanan Memuaskan, Muzdalifah Pilih Gunakan JKN

Dengan banyaknya manfaat yang diterima ketika menjalani pengobatan tentunya menjadikan Maulida dan suami untuk terus mencari pembaharuan pengetahuan pelayanan terkait program JKN agar tidak ketinggalan informasi dari BPJS Kesehatan terutama untuk mengetahui kemudahan layanan yang diciptakan untuk peserta diberbagai fasilitas kesehatan. Maulida dan suami juga mengetahui informasi bahwa anak yang baru saja dilahirkan bisa didaftarkan melalui petugas yang berada di rumah sakit tersebut sehingga suami bahkan anggota keluarga yang lain tidak perlu jauh-jauh ke kantor cabang untuk mendaftarkan anggota keluarga bahkan Maulida mengatakan bahwa sebelumnya pernah melakukan perubahan FKTP dengan menggunakan aplikasi mobile  JKN. (cr/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker