
Editorialkaltim.com — Maraknya kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur di Kota Samarinda membuat Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, menyerukan agar orang tua berani melaporkan kasus pelecehan seksual terhadap anak.
Kejadian tragis yang dialami sang anak kerap kali tidak diselesaikan hingga tuntas. Tak jarang, orang tua lebih memilih untuk bungkam ketimbang melapor ke Aparat Penegak Hukum (APH) dengan dalih takut jika lingkungan sekitar tahu, sehingga kasus yang menimpa anak terabaikan.
Menurut Puji, padahal meredam masalah dengan memilih diam justru memberikan pukulan berat bagi anak, terutama pada psikologis korban setelah mengalami pelecehan.
“Kalau ada anak menjadi korban kekerasan seksual, segera laporkan, jangan diam saja. Ini tanggung jawab kita dalam menjaga hak anak,” ujarnya.
Ia menyampaikan peran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait hingga pihak sekolah agar aktif memantau aktivitas anak guna mencegah terjadinya aksi pelecehan seksual.
Puji berharap, penanganan kasus kekerasan seksual terhadap anak bukan sebatas kata-kata saja, melainkan harus ada tindakan nyata dalam melindungi masa depan anak.
“Anak-anak merupakan generasi penerus yang wajib kita lindungi. Jangan sampai kasus kekerasan seksual yang menimpa anak lalu kita biarkan begitu saja,” tandas Puji. (nit/ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.