gratispoll
KaltimSamarinda

Makanan, Minuman, dan Tembakau Jadi Pemicu Inflasi Kaltim

Ilustrasi inflasi (Foto: Freepik)

Editorialkaltim.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Timur mengungkap salah satu pemicu utama inflasi provinsi pada Agustus 2025 berasal dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Kenaikan di sektor ini mencapai 4,15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana menyebut, lonjakan harga kebutuhan sehari-hari menjadi kontributor terbesar laju inflasi.

“Inflasi di Kaltim bulan Agustus 2025 lebih banyak didorong oleh naiknya harga di kelompok makanan, minuman, dan tembakau,” jelasnya dalam keterangannya, Selasa (2/9/2025).

Baca  Jumlah Penduduk Miskin Kaltim Turun, Kini Tersisa 199 Ribu Orang

Selain sektor makanan, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya juga memberi andil besar dengan inflasi mencapai 8,04 persen. Kenaikan harga di sektor pendidikan sebesar 2,49 persen serta penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 2,24 persen turut memperkuat tren inflasi.

Meski begitu, ada beberapa kelompok yang justru mengalami penurunan. Transportasi menjadi yang paling menekan dengan deflasi 2,68 persen. Disusul perlengkapan rumah tangga turun 0,87 persen, pakaian dan alas kaki 0,74 persen, serta informasi dan komunikasi sebesar 0,28 persen.

Baca  Anggah Dan Anggi Maskot MTQ Tingkat Nasional XXX Kaltim 2024

Data BPS juga mencatat inflasi yoy terjadi merata di empat kabupaten/kota cakupan IHK di Kaltim. Penajam Paser Utara menduduki posisi tertinggi dengan inflasi 2,99 persen, diikuti Samarinda 2,02 persen, Berau 1,87 persen, dan Balikpapan menjadi yang terendah 1,31 persen.

Sementara itu, secara bulanan (month to month), Kaltim justru mencatat deflasi sebesar 0,40 persen pada Agustus 2025. Adapun inflasi year to date hingga bulan berjalan mencapai 1,51 persen.

Baca  Inflasi Kaltim Capai 1,47% pada Desember 2024, Berau Tertinggi

“Jika dilihat secara keseluruhan, konsumsi masyarakat pada makanan, minuman, dan tembakau masih menjadi faktor dominan yang mendorong inflasi di Kaltim,” pungkas Yusniar.(ndi/adv diskominfokaltim)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button