gratispoll
KaltimSamarindaZona Kampus

Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Dorong UMKT Siap Hadapi Era Cina dan AI

Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Bambang Setiaji (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian, dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Bambang Setiaji dorong UMKT menyiapkan diri menghadapi era kemajuan Cina dan Artificial Intelligence (AI). Hal itu disampaikan dalam rangkaian acara Pelantikan Rektor UMKT periode 2025–2030 yang dirangkai dengan Halal Bi Halal di kampus UMKT, Rabu (23/04/2025).

Dalam pidatonya, ia menegaskan UMKT adalah universitas hebat, namun ada satu syarat penting yang tidak boleh dilupakan, hindari konflik internal.

“UMKT adalah universitas hebat. Syaratnya satu: jangan konflik. Kalau internal sudah rapi, barulah kita bisa melompat lebih jauh,” ujarnya.

Baca  Sinergi UMKT dan DLH Samarinda Perkuat Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat

Ia juga menyatakan dukungan penuh terhadap visi dan arah strategis yang disampaikan oleh Rektor Muhammad Musyiam. Namun, ia juga mengingatkan, Indonesia termasuk UMKT, masih tertinggal dalam penguasaan teknologi, bahkan di era 3.0.

“Kita ini baru di tahap 3.0, padahal dunia sudah masuk ke era 4.0 yang berbasis internet, bahkan kini datang lagi era AI. Maka dari itu UMKT jangan terlalu cepat berbangga diri. Kita perlu jujur pada diri sendiri: apa yang belum kita golkan?”

Selain itu ia menyoroti pergeseran dominasi global dari Barat ke Timur, terutama Cina. Ia menyampaikan kini banyak buku dan teknologi yang dibeli dari Cina, termasuk peralatan laboratorium UMKT.
Tapi di sisi lain ia menegaskan penduduk mereka sangat banyak. Untuk itu masyarakat Indonesia harus bisa meng-assembling produk Cina agar rakyat kita tetap punya pekerjaan.

Baca  Mahasiswa UMKT Bantu Pemberdayaan UMKM di Sumatera Barat

“Kami pun belanja ke Cina, dan saya pribadi banyak mengoleksi buku-buku Cina. Bahkan para sahabat Nabi pun mengatakan, ‘Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina,” Paparnya.

Menurutnya, kemajuan universitas besar di dunia tidak lepas dari dukungan industri dan keterlibatan pengusaha. Hal ini menjadi pelajaran bagi Indonesia dan UMKT dalam membangun sinergi.

Baca  Pertamina Hulu Indonesia dan UMKT Jajaki Potensi Migas lewat Field Work Geoscience

“Di negara-negara Timur, universitas tidak bisa maju sendirian. Teknologi sebenarnya diinisiasi pengusaha, mendorong keterbukaan, dan menghasilkan industri. Kita harus arahkan anak-anak kita ke kompetensi yang nyata.”

Ia menutup sambutannya dengan ajakan kepada seluruh sivitas akademika untuk mempersiapkan generasi yang tak hanya cerdas, tapi juga benar-benar berisi dan siap menghadapi era global yang terus berubah. (Adr)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button