Langkah Maju Pendidikan di Kukar Melalui Program Guru Penggerak
Editorialkaltim.com – Upaya pembenahan kualitas pendidikan terus dilakukan di Kutai Kartanegara. Terbaru, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Akhmad Taufik Hidayat, membuka Lokakarya ke-7 Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 9 yang berlangsung di SMPN 1 Tenggarong. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan stakeholder pendidikan, menandakan pentingnya kolaborasi dalam memajukan pendidikan.
Acara ini menarik perhatian berbagai pihak termasuk Balai Guru Kaltim, Kepala Cabang Dinas Wilayah 3 Kaltim, serta anggota Komisi IV DPRD Kukar, yang semuanya menyaksikan komitmen bersama untuk meningkatkan kompetensi guru-guru di daerah ini. Joko Sampurno, Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan Disdikbud Kukar, menyatakan bahwa program ini kini lebih singkat dan fokus, menurun dari sembilan bulan menjadi enam bulan untuk efektivitas yang lebih tinggi.
Joko Sampurno juga menambahkan bahwa PGP sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. “Kami melihat ini sebagai peluang untuk tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan tetapi juga untuk mempersiapkan para calon kepala sekolah yang lebih kompeten,” ungkapnya.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Akhmad Taufik Hidayat, Bupati Edi Damansyah menekankan perlunya guru menguasai teknologi informasi dan komunikasi. “Penguasaan teknologi serta ilmu pengetahuan adalah kunci utama dalam pendidikan masa kini,” katanya, mendorong para guru untuk terus meningkatkan kompetensi diri.
Bupati juga mengingatkan pentingnya program ini dalam konteks kebijakan Merdeka Belajar. “Guru Penggerak sangat krusial dalam mewujudkan pendidikan yang adaptif dan inovatif,” tuturnya. Dia juga mengungkapkan harapannya agar para guru terus menerapkan praktik terbaik di sekolah masing-masing.
Regulasi terkait Pendidikan Guru Penggerak, yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI Nomor 26 Tahun 2022, mempertegas tujuan program ini untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan pembelajaran. Diharapkan, setiap guru yang mengikuti program ini akan membawa perubahan signifikan dalam pendekatan mengajar di sekolahnya.
Sebagai penutup, banyak guru yang telah mengikuti program ini kini mengemban peran sebagai kepala sekolah, membuktikan efektivitas dari inisiatif ini. “Saya berharap lulusan angkatan ini akan membawa pengaruh besar dalam pendidikan di Kukar,” pungkasnya. (shn/adv).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.