Samarinda

Lakukan Pengabdian Masyarakat Politani Samarinda Siap Wujudkan Kemandirian Pangan Lestari

Foto bersama kelompok Dasawisma Kelurahan Sempaja Timur Samarinda bersama Politani Samarinda dalam kegiatan Pengabdian Masyarakat. (Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Samarinda sukses melaksanakan Pengabdian Masyarakat di RT. 32 Kelurahan Sempaja Timur Samarinda, Sabtu (20/7/2024). Peserta yang diundang terdiri dari para ibu rumah tangga anggota kelompok Dasawisma. Narasumber yang menyampaikan materi adalah dosen-dosen dari Politani Samarinda yang memberikan edukasi tentang penggunaan limbah rumah tangga untuk kemandirian pangan lestari skala pekarangan.

Kegiatan ini adalah kolaborasi dosen dari berbagai program studi di lingkungan Politani Samarinda. Dosen yang terlibat termasuk Andi Lisnawati, Zainal Abidin, Andi Lela Novita, Yazid Bustomi, Wardatul Hidayah, Elisa Ginsel Popang, dan Nethy Maria Naibaho, dengan bantuan mahasiswa dalam penyelenggaraan kegiatan.

Baca  DPRD Samarinda Minta Dishud Tegas Tertibkan Truk Parkir di Badan Jalan

Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian (P3KM) Politani Samarinda, Andi Lisnawati, menjelaskan sosialisasi ini adalah bagian dari kontribusi dosen dalam tridharma perguruan tinggi. “Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memanfaatkan sampah rumah tangga dengan baik, menjaga lingkungan tetap indah dan nyaman sebagai upaya mewujudkan kemandirian rumah pangan lestari,” jelasnya.

Andi Lisna menambahkan pemilihan lokasi pengabdian didasarkan pada histori kelurahan Sempaja Timur yang pernah meraih penghargaan sebagai kampung sampah bernilai pada tahun 2022. “Jangan cuma pada saat penerimaan prestasi tersebut masyarakat aktif mengelola sampah tetapi yang kita harapkan berkesinambungan,” ujarnya.

Baca  Perwali Algaka Masih Ambigu, Komisi I Segera Rumuskan Rekomendasi
Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian (P3KM) Politani Samarinda, Andi Lisnawati. (Editorialkaltim/adryan)

Materi yang disampaikan meliputi cara pembuatan pupuk organik cair, kompos, dan water infus untuk tanaman. Para ibu diberikan praktik langsung cara pembuatannya. “Kenapa yang kami tekankan adalah ibu-ibu karena mereka sangat paham akan sampah rumah tangga,” ungkapnya.

Di penutup, Andi Lisnawati berharap masyarakat tidak berhenti di hari ini saja. “Masyarakat yang telah mengikuti kegiatan tersebut dapat teredukasi dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari di lingkungannya masing-masing. Kami siap memberikan bimbingan dan arahan sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat,” tegas Andi Lisna.

Baca  Komisi IV DPRD Samarinda Bahas PPDB dan Kesejahteraan Guru Bersama Disdikbud

Siti Salma, salah satu peserta sekaligus Ibu RT 32 Sempaja Timur, menyambut baik kegiatan ini. “Menurut saya sangat membantu ibu-ibu di sini biar ada kegiatan daripada sampahnya terbuang percuma. Kita berharap ibu-ibu memanfaatkan sampahnya masing-masing daripada membuangnya jauh-jauh lebih baik dibuat pupuk seperti ini,” pungkasnya. (adr/shn).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker