Kutim

Kutim Pionir Koperasi Modern, Inisiatif E-Katalog Dorong Peluang Usaha UMKM

Gebyar Koperasi Expo 2024 (istimewa)

Editorialkaltim.com – Tiga koperasi di Kutai Timur (Kutim) telah terpilih menjadi model koperasi modern oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM), menurut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kutim, Teguh Budi Santoso. Pengumuman ini dibuat selama Gebyar Koperasi Expo 2024, yang berlangsung di Lapangan Helipad, Kantor Bupati Kutim, Kompleks Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta Utara, pada Rabu malam (8/5/2024).

Teguh menyatakan bahwa Koperasi Taruna Bina Mandiri dari Kecamatan Kaubun, Koperasi Usaha Tani Sejahtera dari Kecamatan Muara Wahau, dan Koperasi K3PC dari Kecamatan Sangatta Utara adalah tiga lembaga yang berhasil memenuhi kriteria koperasi modern. “Penunjukan ini berdasarkan kriteria yang meliputi penerapan e-purchasing dan partisipasi aktif dalam platform e-katalog, yang memungkinkan mereka untuk memperluas pasar mereka melalui pengadaan barang dan jasa pemerintah maupun swasta,” jelas Teguh.

Baca  Jelang HUT RI ke-78 , 36 Paskibraka Kutim Mulai Jalani Pendidikan dan Pelatihan

Keterlibatan dalam e-katalog tidak hanya meningkatkan visibilitas dan jangkauan pasar mereka, tetapi juga menandakan langkah maju dalam adaptasi dengan teknologi digital, yang sangat penting di era industri 4.0. “Ini adalah langkah strategis untuk memastikan bahwa koperasi kita tidak hanya bertahan tapi berkembang dalam ekonomi digital yang kompetitif,” tambah Teguh.

Lebih lanjut, Teguh berharap pengakuan ini dapat memotivasi koperasi lain di Kutim untuk mengadopsi praktek serupa dan mengejar modernisasi. “Kami mendorong semua koperasi dan UMKM di Kutim untuk bertransformasi menjadi entitas digital. Ini bukan hanya tentang bertahan dalam revolusi industri 4.0, tetapi juga tentang memanfaatkan peluang baru yang muncul dari perubahan ini,” tutur Teguh.

Baca  Bupati Kutim Resmi Lantik Anggota BPD di Tiga Desa Muara Ancalong

Teguh juga menekankan bahwa inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi dan memotivasi lebih banyak koperasi di Kutim untuk mengintegrasikan operasi mereka secara digital dari hulu hingga hilir, meningkatkan efisiensi dan memperluas jangkauan pasar mereka.

“Dengan digitalisasi, koperasi dapat meningkatkan daya saing dan keberlanjutan mereka, membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Kutim,” pungkasnya. (roro/adv)

Baca  Percepat Penurunan Angka Kasus, Pemkab Kutim Gelar Rembuk Stunting

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button