Penajam Paser Utara

Kuota Pupuk Subsidi di PPU Terus Berkurang, DPRD Sarankan Alihkan Anggaran untuk Penanganan Pasca Panen

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati (Istimewa)

Editorialkaltim.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Sujiati, mengungkapkan keprihatinannya terkait penurunan kuota pupuk subsidi yang dialokasikan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) kepada daerah tersebut.

Sujiati menyoroti bahwa usulan pemerintah daerah kepada pemerintah pusat terkait kuota pupuk subsidi selalu tidak sesuai dengan kebutuhan yang sebenarnya. Menurutnya, penurunan kuota ini akan berdampak negatif pada para petani dan dianggap sebagai kerugian.

Baca  DPRD PPU Serahkan 1.125 Pokok Pikiran, Raup Muin Soroti Peningkatan Pelayanan Publik dan Pemberdayaan Ekonomi

“Kuota pupuk subsidi untuk PPU hampir tiap tahun berkurang. Jelas itu tidak memenuhi kebutuhan petani,” ungkapnya.

Dia juga memperkirakan bahwa penurunan alokasi pupuk subsidi ini dapat mengganggu masa tanam dan masa panen para petani di PPU, yang mengandalkan subsidi pupuk untuk kelangsungan pertanian mereka.

Sujiati bahkan menyampaikan saran untuk mengalihkan anggaran yang biasanya digunakan untuk subsidi pupuk ke penanganan pasca panen. Menurutnya, para petani mungkin lebih memilih bantuan dalam bentuk lain jika pupuk subsidi tidak memadai.

Baca  DPRD PPU Soroti Peningkatan Angka Stunting di Kabupaten PPU, Perlu Upaya Serius

“Pupuk subsidi yang didapatkan petani tidak memenuhi kebutuhan lahan tanaman padi mereka. Sehingga perlu penanganan serius untuk bisa memenuhi kebutuhan para petani itu,” katanya.

Sujiati juga berharap agar pemerintah daerah turut berperan dalam menangani permasalahan yang sering dihadapi petani pasca panen, terutama terkait harga gabah yang kadang dimainkan oleh para tengkulak. (lin/adv)

Baca  DPRD PPU Desak Penetapan Perda Kawasan Industri Buluminung Untuk Tingkatkan PAD

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button