
Editorialkaltim.com – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri angkat suara soal pemangkasan Dana Bagi Hasil (DBH) 2026 yang disebut bakal menekan kemampuan fiskal daerah. Ia menegaskan siap memimpin langkah bersama kepala daerah lain untuk memperjuangkan keadilan fiskal ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Menurut Aulia, proyeksi DBH Kukar tahun depan hanya akan mencapai Rp 1,3 triliun. Jumlah ini anjlok drastis dari alokasi normal yang sebelumnya bisa tembus Rp 5,7 triliun. Pemangkasan hingga 77 persen tersebut dipandang sangat memberatkan daerah yang selama ini mengandalkan APBD sebagai motor pembangunan.
“Kalau APBD kita turun drastis, tentu akan memengaruhi roda perekonomian daerah. APBD itu kan motor utama pembangunan. Inilah yang menjadi fokus kita,” kata Aulia kepada wartawan, Jumat (12/9/2025).
Aulia menegaskan, pemangkasan DBH tidak sekadar berdampak pada angka akuntansi, melainkan langsung menghantam perencanaan pembangunan. Program infrastruktur, kesehatan, pendidikan, hingga pelayanan publik dikhawatirkan terganggu jika kebijakan fiskal itu benar-benar dijalankan tanpa revisi.
Konsolidasi di tingkat Provinsi Kaltim pun sudah dilakukan. Aulia menyebut, bersama Gubernur Kaltim Rudi Masud dan sejumlah bupati serta wali kota, mereka sepakat untuk mengambil langkah kolektif. Sedikitnya 10 kepala daerah dari Kaltim akan berangkat bersama ke Kemenkeu guna menyuarakan keberatan dan meminta solusi.
“Harapan kami ada perubahan kebijakan, supaya pembangunan dan pelayanan publik di Kukar tidak terganggu,” tegas Aulia.
Dengan situasi ini, Kukar disebut bakal menjadi ujung tombak perlawanan terhadap kebijakan fiskal yang dianggap tidak adil. Aulia menekankan bahwa perjuangan DBH 2026 bukan sekadar untuk Kukar, melainkan demi memastikan kedaulatan keuangan daerah tetap terjaga dan pembangunan bisa berjalan merata.(ftr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.