Kukar

Kukar Dorong Peningkatkan Standar Kearsipan, Asisten I: Demi Pelestarian Sejarah dan Akuntabilitas

Workshop Dan Entry Meeting Kearsipan Internal di Hotel Grand Fatma Tenggarong. (istimewa)

Editorialkaltim.com – Dalam rangka memperkuat tata kelola pemerintahan yang efisien dan transparan, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ahmad Taufik Hidayat, menekankan pentingnya komitmen dan konsistensi dalam pengelolaan kearsipan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pesan ini disampaikan dalam Workshop Dan Entry Meeting Kearsipan Internal, yang bertemakan “Mewujudkan Tertib Arsip Dan Penyelamatan Arsip” di Hotel Grand Fatma Tenggarong.

Dalam sambutannya, Ahmad Taufik Hidayat, yang membacakan sambutan Sekretaris Daerah, menyoroti pentingnya kearsipan dalam mendukung kesuksesan dan akuntabilitas organisasi serta dalam pelestarian sejarah. “Kearsipan bukan hanya soal administrasi, tetapi juga tentang bagaimana kita menjaga dan merawat sejarah dan memori kolektif kita sebagai bangsa,” ujar Taufik.

Baca  Kukar Berkomitmen Jaga Stabilitas Pangan Nasional Bersama Pemerintah Pusat

“Kita harus memandang pengelolaan arsip sebagai bagian integral dari upaya kita untuk membangun tata kelola yang baik dan bertanggung jawab, sekaligus sebagai langkah kita dalam menjaga warisan berharga untuk generasi mendatang,” kata Ahmad Taufik Hidayat.

Taufik menambahkan bahwa setiap OPD harus menempatkan pengelolaan kearsipan sebagai prioritas utama, mengingat perannya yang krusial dalam mendokumentasikan setiap kegiatan dan keputusan organisasi. Beliau mengharapkan kegiatan workshop ini dapat menjadi titik balik bagi OPD dalam meningkatkan kualitas kearsipan mereka.

Baca  Senam Bersama Bupati Kukar Meriahkan Peringatan Hardiknas

Selain itu, Taufik menekankan bahwa pengelolaan arsip yang baik akan menopang kinerja organisasi secara keseluruhan dan meningkatkan transparansi serta akuntabilitas kepada publik. “Dengan arsip yang tertata baik, kita dapat lebih mudah dalam melacak dan memverifikasi informasi serta keputusan yang telah diambil,” imbuhnya.

Dalam konteks yang lebih luas, Taufik berharap bahwa kearsipan di Kutai Kartanegara dapat menjadi model bagi daerah lain, tidak hanya dalam menciptakan sistem yang efektif tetapi juga dalam mengembangkan budaya kearsipan yang kuat dan berkelanjutan.

Baca  Markas PMI Kukar Diresmikan: Refleksi Kesadaran Kolektif untuk Donor Darah

Workshop yang dihadiri oleh 118 peserta ini diharapkan dapat mendorong semua pihak yang terlibat untuk memperbarui komitmen mereka dalam menjalankan dan memelihara pengelolaan arsip yang tidak hanya memenuhi standar tetapi juga berkontribusi pada pembangunan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan pelestarian sejarah bagi generasi yang akan datang. (roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button