Kritik Intimidasi Aparat dalam Pilpres, Megawati: Mereka Takut Kalah
Editorialkaltim.com – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyampaikan pernyataan tegas terhadap fenomena intimidasi politik yang marak terjadi. Dalam pernyataannya, Megawati menyoroti intimidasi yang dialami pendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Menurutnya, tindakan tersebut merupakan cerminan kekhawatiran aparat akan kekalahan kandidat yang didukungnya di Pemilihan Presiden 2024.
Hal tersebut disampaikan Megawati dalam acara kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu (3/2/2024).
Dengan nada bersemangat, Megawati menyatakan keyakinannya bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 tersebut akan memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran.
“Kenapa sih kalian dibegitukan? Karena mereka takut kalah dan iya mereka pasti kalah oleh kita di dalam satu putaran, sanggup apa tidak?” ucap Megawati.
Lebih lanjut, Megawati mengingatkan aparat untuk tidak melanjutkan tindakan intimidasi terhadap rakyat, terutama menjelang Pemilu 2024. Ia menekankan bahwa aparat seharusnya menyadari posisinya sebagai bagian dari rakyat.
“Pangkat lo apa sih? Jenderal? Eh jelek-jelek saya pernah panglima tertinggi lho, tidak pernah terhapus lho, karena saya disebut Presiden Kelima Republik Indonesia,” tuturnya dengan tegas.
Dalam pidatonya, Megawati juga mengajak para pendukungnya untuk bersungguh-sungguh dalam memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud pada hari pencoblosan, yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024. Ia meminta pendukungnya untuk waspada terhadap potensi kecurangan.
“Hati-hati kecurangan lho, sekarang sudah pusing lho. Eh KPU, eh Bawaslu, ke mana kamu? Ke mana kamu? Namanya keren badan pake pengawas pengawas tapi yang diawasi siapa?” jelas Megawati. (ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.