gratispoll
KaltimPenajam Paser Utara

Krisis Irigasi Bikin Petani PPU Alihkan Lahan, Dewan Soroti Proyek Bendung Telake

Bendung Gerak Sungai Telake

Editorialkaltim.com – Persoalan alih fungsi lahan pertanian di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus menjadi perhatian. Wakil Ketua Komisi II DPRD PPU, Sujiati, menegaskan bahwa minimnya infrastruktur irigasi menjadi biang keladi utama yang mendorong petani meninggalkan lahan sawah dan beralih ke komoditas lain seperti kelapa sawit.

Ia menuturkan bahwa banyak bantuan alat pertanian sebenarnya sudah digelontorkan pemerintah, tetapi tidak bisa dimanfaatkan secara optimal karena sumber air yang dibutuhkan tak tersedia.

“Bantuan seperti pompa air itu ada, tapi kalau debit airnya nol, ya alatnya tidak bisa berfungsi. Akhirnya petani cari cara lain untuk bertahan,” kata Sujiati.

Baca  Pj Bupati Buka FGD ke-4 Pembentukan Sekolah Laboratorium Pancasila

Menurutnya, ketergantungan terhadap air irigasi tak bisa dipandang remeh dalam sektor pertanian. Oleh karena itu, ia menyoroti lambannya pembangunan Bendung Gerak Sungai Telake yang sejak lama digadang-gadang sebagai solusi permanen persoalan pengairan di PPU.

“Bendung Telake itu kunci. Kalau bendungan sudah jadi, baru kita bisa bicara soal revitalisasi pertanian secara menyeluruh,” ujarnya.

Sujiati menambahkan bahwa selama pasokan air tidak terjamin, maka produktivitas pertanian pun sulit untuk diandalkan.

Baca  Raup Muin Soroti Pengembangan Wisata Mangrove di Penajam Paser Utara

Alih fungsi lahan menjadi kelapa sawit atau bahkan lahan pemukiman sudah banyak terjadi di sejumlah kecamatan.

Sujiati menyebut kondisi ini sebagai sinyal darurat bagi pemerintah, mengingat pertanian adalah basis ekonomi masyarakat pedesaan yang selama ini menopang kebutuhan pangan daerah.

“Kalau petani tidak punya alternatif lain, ya mereka akan terus alih fungsi. Kita tidak bisa menyalahkan mereka kalau sistem pendukungnya tidak tersedia,” ucapnya.

Menurutnya, tanggung jawab untuk menahan laju alih fungsi ini tidak bisa dibebankan hanya ke petani.

Baca  Ketua DPRD PPU Dukung Penuh Sinergi untuk Pembangunan Daerah

Ia berharap ada sinergi antara pemerintah daerah dan pusat untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pertanian, khususnya irigasi. Sujiati menilai perlu ada peta jalan yang jelas agar pembangunan sektor ini tidak hanya berhenti pada wacana.

“Kami di dewan akan terus mendorong dan mengawal hal ini. Petani harus diberi harapan baru bahwa sawah mereka tetap bisa diandalkan,” pungkasnya.(ndi/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button