Koordinasi Forkopimda Kutai Timur Bahas Kerawanan Sosial dan Penentuan Batas Wilayah
Editorialkaltim.com – Rapat koordinasi (Rakor) Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) baru-baru ini digelar di Makodim 0909/KTM, menghadirkan berbagai pemimpin daerah termasuk Ketua DPRD Kutim, Joni. Rapat ini membahas kerawanan sosial dan penentuan batas wilayah antarkabupaten serta antardesa di Kutim.
Ketua DPRD Kutim, Joni, mengungkapkan pentingnya rapat ini untuk membahas kondisi daerah saat ini dan rencana ke depan. “Hari ini kami rapat koordinasi Forkompimda membahas kondisi Kutim dan perkembangan ke depannya. Semoga Kutai Timur selalu dalam keadaan kondusif,” ujar politisi dari PPP itu.
Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, membeberkan sejumlah permasalahan wilayah yang dipimpinnya. Salah satunya adalah isu batas wilayah dengan Bontang yang telah selesai. “Untuk permasalahan Kutim dengan Bontang sudah selesai, yang masih ada sedikit itu Kutim dengan Kabupaten Berau. Tapi prosesnya sudah ditangani oleh provinsi,” terang Bupati.
Dia juga menambahkan rakor tidak hanya membahas batas antarkabupaten, tetapi juga batas antardesa. “Telah dilakukan rakor bersama camat dan kepala desa untuk mengatasi hal ini,” kata Bupati.
Masalah infrastruktur juga menjadi topik dalam rakor, khususnya terkait kerawanan sosial yang sering terjadi di Kutim. “Sejauh ini, masih banyak kondisi jalanan yang rusak, kebutuhan air bersih mesti dipenuhi, bahkan penerangan jalan di beberapa kecamatan,” pungkas Bupati Kutim.(Lah/shn/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.