Editorialkaltim.com – Dalam upaya meningkatkan kualitas dan mentalitas atlet, KONI Kaltim mulai melibatkan terapis psikolog olahraga serta dosen olahraga yang memiliki gelar S3 untuk mengasah kemampuan atlet di Kalimantan Timur. Program ini diharapkan dapat memperkuat mental dan fokus atlet dalam menghadapi kompetisi, terutama di tingkat nasional.
Rusdiansyah Aras, Ketua KONI Kaltim, menjelaskan bahwa ini merupakan terobosan penting meskipun anggaran yang tersedia terbatas.
“Kita baru dapat sekarang ini, kalau dulu kan kita memang dapat psikolog tapi tidak tepat, sekarang kita punya yang memang terapis psikolog olahraga yang pernah ikut dalam persiapan sea games, kita juga telah menjaring beberapa dosen-dosen olahraga yang s3 ada di kalimantan timur, nanti kita libatkan, penting lah kita nggak bisa lagi melihat orang dengan selera atau insting tetapi harus dengan metode yang jelas,” kata Rusdiansyah Aras.
Selain itu, sejumlah dosen olahraga dengan gelar S3 di Kalimantan Timur juga akan dilibatkan dalam meningkatkan strategi dan kualitas olahraga daerah.
Konsep yang diterapkan oleh KONI Kaltim mengutamakan penggunaan metode yang jelas dan berbasis penelitian ilmiah, bukan hanya berdasarkan insting atau selera. “Penting untuk melibatkan pihak yang benar-benar berkompeten, baik dalam aspek psikologi olahraga maupun ilmu olahraga,” tambah Rusdiansyah.
Rasman Rading, Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Dispora Kaltim, juga memberikan apresiasi terhadap langkah KONI Kaltim. “Kami sangat mendukung upaya KONI Kaltim untuk melibatkan para profesional di bidang psikologi olahraga dan ilmu olahraga. Ini akan memberikan dampak positif pada atlet, baik dalam aspek mental maupun teknik, sehingga bisa meningkatkan prestasi olahraga Kaltim di tingkat nasional,” ujar Rasman.(auz)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.