Penajam Paser Utara

Pemkab PPU Gelar Dialog Terbuka Bersama Pertamina

Editorialkaltim.com – Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi sejak akhir Juli 2025 memicu aksi damai puluhan sopir truk di depan Kantor Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Rabu (06/08/2025) siang. Para sopir menyampaikan keresahan mereka akibat dampak langsung dari sulitnya mendapatkan solar untuk operasional angkutan barang.

Aksi tersebut berujung pada dialog terbuka antara perwakilan sopir, Sekretaris Daerah (Sekda) PPU Tohar, perwakilan PT. Patra Niaga Pertamina, dan unsur Forkopimda serta OPD teknis. Pertemuan berlangsung di ruang kerja Sekda.

Baca  Andi Yusuf Heran, Butuh 300 Guru Hanya Diisi 150 P3K 

Dalam forum tersebut, perwakilan sopir menyuarakan dugaan pelanggaran oleh pihak SPBU dalam penyaluran BBM, yang dianggap menjadi pemicu kelangkaan. Mereka berharap ada evaluasi menyeluruh dalam distribusi agar tidak menimbulkan antrean panjang dan kerugian ekonomi.

Sekda Tohar menegaskan bahwa pihaknya telah lebih dulu melayangkan laporan resmi ke Pertamina melalui Dinas KUKM Perindag. Pemkab PPU menyatakan respons cepat terhadap persoalan ini penting karena menyangkut hajat hidup masyarakat luas, terutama para pelaku logistik.

Baca  Penjabat Bupati PPU Tinjau Potensi Rumput Laut di Desa Maruat dan Labangka

“Kita butuh sinergi antara pemerintah, Pertamina, dan aparat untuk menindak SPBU yang bermain curang, serta memastikan pendistribusian tepat sasaran,” ujar Tohar kepada peserta audiensi.

Ia juga mengapresiasi semangat damai para sopir dan berharap dialog seperti ini terus dibangun sebagai bentuk penguatan hubungan antara masyarakat dan pemerintah daerah. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Baca  Wabup Waris Hadiri Doa dan Dzikir Kebangsaan di Giripurwa

Related Articles

Back to top button