Editorialkaltim.com – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim, Rusdiansyah Aras, menekankan pentingnya persiapan maksimal bagi atlet menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028.
Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya saat membuka Musyawarah Provinsi Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kalimantan Timur di Hotel Five Primer, Samarinda, Sabtu (25/01/2025).
Dalam sambutannya ia menyampaikan harapannya agar Pemerintah Provinsi Kaltim memperkuat kerja sama dengan pemerintah Korea Selatan. Menurutnya kerja sama tersebut memiliki potensi besar untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bidang olahraga, pendidikan, dan kepemudaan. Hal tersebut terbukti setelah pelaksanaan training camp (TC) gulat di Korea Selatan tahun 2024, yang menghasilkan medali emas bagi atlet Kaltim pada PON 2024.
“Korea Selatan memiliki teknologi digital yang sangat maju serta pengalaman di bidang pendidikan dan olahraga. Kami berharap ke depannya jalinan kerja sama dengan Korea Selatan dapat terus diperluas dan didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi,” ujar Rusdiansyah.
Lebih lanjut, ia mengusulkan agar cabor (cabang olahraga) lainnya juga diberikan kesempatan untuk melaksanakan training camp di Korea Selatan. Selain itu, opsi untuk mendatangkan pelatih asal Korea Selatan ke Kaltim juga menjadi salah satu strategi yang dipertimbangkan untuk meningkatkan performa atlet.
“Kami optimis, dengan dukungan yang baik dari Pemerintah Provinsi, atlet-atlet Kaltim dapat bersaing lebih baik di tingkat nasional bahkan internasional. Jalinan kerja sama seperti ini perlu diperkuat agar persiapan para atlet semakin matang dan dapat memberikan hasil terbaik di PON mendatang,” tambahnya.(Adr)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.