Internasional

Konflik Israel-Gaza: 34.454 Warga Palestina Tewas Sejak 7 Oktober 2023

Warga Palestina, termasuk anak-anak, memeriksa bangunan yang hancur di antara puing-puing setelah serangan Israel terhadap rumah keluarga Barhoum di Rafah, Gaza pada tanggal 27 April 2024 (Foto: Abed Rahim Khatib/Anadolu Agency)

Editorialkaltim.com – Konflik di Jalur Gaza semakin memanas dengan kematian setidaknya 66 warga Palestina dan 138 lainnya terluka dalam serangan terbaru oleh Israel dalam 24 jam terakhir.

Menurut pernyataan dari Kementerian Kesehatan Palestina yang dilaporkan Anodulu pada Minggu (28/4/2024), pasukan Israel telah melakukan tujuh aksi pembantaian terhadap keluarga-keluarga di Gaza, yang mengakibatkan puluhan korban jiwa dan luka-luka.

“Masih banyak orang yang terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan karena tim penyelamat tidak bisa menjangkau mereka,” jelas pernyataan tersebut.

Baca  Imbas Perang di Gaza, Ekonomi Israel Merosot hingga 20 Persen

Sejak 7 Oktober, serangan-serangan tersebut telah mengakibatkan kematian sedikitnya 34.454 orang Palestina, mayoritas adalah perempuan dan anak-anak, dan 77.575 orang lainnya terluka, menurut data dari otoritas kesehatan Palestina.

Situasi ini berawal dari serangan lintas batas oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas, yang menurut klaim Israel, telah menewaskan hampir 1.200 orang. Sejak itu, Israel terus menggempur wilayah Jalur Gaza.

Baca  Khabib Desak Donald Trump Hentikan Perang Israel-Palestina di Sela Pertandingan UFC 302

Dampak dari konflik ini sangat besar, dengan 85% dari populasi Gaza kini mengalami pengungsian internal, menghadapi kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang kritis. Menurut PBB, sekitar 60% dari infrastruktur di Gaza telah rusak atau hancur.

Di tingkat internasional, Israel dituduh melakukan tindakan genosida, sebagaimana dikemukakan dalam putusan sementara oleh Mahkamah Internasional pada Januari yang memerintahkan Israel untuk menghentikan tindakan genosida dan memastikan bantuan kemanusiaan dapat diberikan kepada warga sipil di Gaza.

Baca  Menteri Israel Bezalel Smotrich Sebut Kelaparan di Gaza sebagai Balasan Penyanderaan Hamas

Namun, hingga saat ini, bantuan yang diperlukan masih sangat jauh dari cukup untuk mengatasi bencana kemanusiaan yang sedang berlangsung. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimc

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker