Komisi IV DPRD Samarinda Tinjau Penanganan Kemiskinan Ekstrem
Editorialkaltim.com – Baru-baru ini, DPRD Kota Samarinda melalui Komisi IV menghadapi aksi dari mahasiswa PMII yang menuntut Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM) Samarinda untuk serius menangani kemiskinan ekstrem.
Aksi ini mendorong Komisi IV untuk mengadakan rapat pada Senin (18/3/2024) dengan Dinsos PM. Ketua Komisi IV, Sri Puji Astuti, menyatakan upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem telah dilakukan Pemkot Samarinda melalui tim percepatan yang melibatkan 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Sri Puji Astuti mengungkapkan, upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem bukan hanya tugas Dinsos, tetapi kerjasama antar 10 OPD dalam tim percepatan. Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), jumlah kemiskinan ekstrem di Kota Samarinda telah berkurang signifikan, dari 9 ribu warga menjadi 1.232 Kepala Keluarga setelah verifikasi dan validasi.
“Data warga miskin berasal dari berbagai sumber, termasuk Kemenko PMK dan Kementerian Sosial, sehingga perlu pembaruan data secara berkala,” ungkapnya.
Ada beberapa program yang telah dijalankan untuk membantu warga miskin, seperti bantuan pendidikan, air bersih, dan Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Probebaya).
“Setelah diverifikasi dan validasi by name by address, jumlah warga miskin terus berkurang. Kami berharap program ini berlanjut tahun ini, termasuk bantuan selama sepuluh bulan untuk 1.329 warga miskin,” tutur Puji.
Meskipun demikian, ia berharap bantuan ini tidak membuat masyarakat tergantung pada pemerintah, karena dengan upaya peningkatan taraf hidup, kemiskinan ekstrem di Kota Samarinda dapat terus berkurang. (Lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.