Komisi III DPRD Samarinda Serukan Sikap Dewasa dalam Menghadapi Hasil Pemilu
Editorialkaltim.com – Pasca pencoblosan yang digelar pada Rabu (14/2/2024) lalu, masing-masing pendukung calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) maupun calon legislatif (caleg) saling tuding mencurangi hasil perhitungan suara. Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Markaca, angkat bicara terkait isu ini.
“Itu hal biasa terjadi, apalagi ada pihak yang kalah. Dinamika politiknya seperti itu. Ketika salah satu pihak kalah, mereka sering menuduh pihak yang menang melakukan kecurangan,” ujar Markaca. Politikus Gerindra ini meminta masyarakat untuk menunggu hasil real count resmi dari KPU Kota Samarinda dan penyelenggara pemilu lainnya.
“Kita lihat hasil di lapangan, hampir semua TPS menunjukkan kemenangan yang jelas, seperti dalam kasus Prabowo dan Gibran,” imbuhnya. Ia menegaskan bahwa proses pemilihan dilakukan secara terbuka dan transparan, dengan partisipasi langsung dari masyarakat sebagai pemilih dan saksi penghitungan suara.
“Pemilihan dilakukan oleh masyarakat dan penghitungannya disaksikan langsung oleh masyarakat. Jadi, jika ada tuduhan kecurangan, itu mungkin hanya sebagai bentuk pelampiasan kekecewaan,” tuturnya. Markaca menekankan bahwa yang terpenting adalah menerima hasil pemilihan dengan lapang dada dan melanjutkan proses demokrasi dengan sikap yang dewasa.
“Saatnya kita menerima hasil dengan lapang dada dan melanjutkan proses demokrasi dengan sikap yang dewasa. Yang kalah harus bisa menghormati hasil yang sudah ditetapkan,” tandasnya. Harapan besar disematkan kepada semua pihak untuk menjaga kondusivitas dan integritas proses demokrasi di Kota Samarinda. (lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.