Komisi III DPRD Bontang Tinjau Ulang Lokasi Longsor, Desak Pemkot Tangani Masalah
Editorialkaltim.com – Komisi III DPRD Bontang kembali melakukan peninjauan lokasi bencana tanah longsor di Jalan Selat Malaka RT 55, Kelurahan Berebas Tengah, Kecamatan Bontang Selatan. Kunjungan ini dihadiri oleh Camat Bontang Selatan Kamsal, Lurah Berebas Tengah Chandra, dan Kabid Sarana Prasarana dan Utilitas DPKPP Bontang Andi Ilham.
Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina, mengatakan bahwa lokasi ini sebelumnya sudah pernah ditinjau dan dianggarkan pembuatan turap melalui dana aspirasi DPRD Bontang. Namun, rencana tersebut terhambat akibat masalah status lahan. “Kami telah mengusulkan pembangunan turap dengan bahan beton untuk kekokohan. Namun, segala sesuatunya bergantung pada penyelesaian masalah status lahan,” ungkap Amir Tosina.
Tosina menekankan bahwa wilayah tersebut memerlukan penanganan khusus mengingat kepadatan penduduk dan dekatnya beberapa rumah dari dinding penahan. Ia juga menyoroti perlunya pembangunan dinding penahan dan irigasi untuk mencegah terjadinya longsor di masa depan.
Politisi dari Gerindra ini mendesak Pemkot Bontang untuk segera menindaklanjuti masalah ini. Komisi III DPRD juga berencana menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk membahas solusi lebih lanjut.
Sementara itu, Anggota Komisi III Abdul Samad menambahkan pentingnya mengklarifikasi status hibah lahan. “Kami mendengar bahwa pemilik lahan bersedia menghibahkan tanahnya, namun ini harus diperkuat dengan dokumen tertulis, bukan hanya pernyataan lisan,” ujar Abdul Samad.
Komisi III berharap agar Camat Bontang Selatan dan Lurah Berebas Tengah segera berkoordinasi dengan pemilik lahan untuk menyelesaikan masalah status lahan. “Setelah itu, kami akan membahas langkah-langkah lanjutan dalam RDP dengan OPD terkait,” pungkasnya. (lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
