gratispoll
KaltimSamarinda

Komisi II DPRD Samarinda Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Transformasi Digital

Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Iswandi (Foto: Editorialkaltim/Nita)

Editorialkaltim.com – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda terus mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital. Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Iswandi, menegaskan bahwa transformasi digital bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan strategis agar UMKM tetap kompetitif di tengah perubahan ekonomi global.

“Digitalisasi sudah menjadi keniscayaan. Kalau UMKM tidak ikut berubah, mereka akan tertinggal. Ini soal daya saing dan keberlanjutan ekonomi lokal,” kata Iswandi, Rabu (15/10/2025).

Baca  Meminimalkan Potensi Perundungan di Lingkungan Sekolah, Novan Usulkan Kamera Pengawas di Setiap Kelas

Dalam rapat kerja terbaru, Komisi II menyoroti berbagai kendala yang dihadapi pelaku UMKM, mulai dari keterbatasan akses pasar, pengelolaan usaha yang belum efisien, hingga minimnya kemampuan digital. Untuk menjawab persoalan itu, Komisi II mendorong pelatihan manajemen usaha, pemasaran digital, hingga pengembangan produk berbasis teknologi.

“UMKM bukan hanya harus bertahan, tapi juga bisa tumbuh profesional dan menjangkau pasar yang lebih luas,” ujarnya.

Iswandi menambahkan, pihaknya tengah memetakan potensi ekonomi lokal di setiap wilayah Samarinda untuk memperkuat kebijakan pemberdayaan ekonomi berbasis potensi daerah. Dengan pemetaan ini, kebijakan ekonomi bisa lebih tepat sasaran dan memberi ruang bagi pelaku usaha kecil agar tidak kalah bersaing.

Baca  Apansyah Sebut Pendampingan Jadi Harga Mati untuk Program Koperasi Merah Putih

Selain itu, Komisi II menyoroti perlunya regulasi yang jelas agar pelaku UMKM tidak terpinggirkan oleh dominasi pusat perbelanjaan besar. Regulasi tersebut diharapkan bisa menjaga keseimbangan pasar dan melindungi keberlangsungan usaha lokal.

“Pemerintah harus memastikan UMKM punya ruang tumbuh. Mereka bagian penting dari struktur ekonomi kota,” tegasnya.

Komisi II juga membuka peluang kolaborasi antara pemerintah kota, DPRD, dan sektor swasta untuk memperkuat dukungan terhadap UMKM, mulai dari akses permodalan, pembinaan digital, hingga promosi produk.

Baca  Dinkes Kaltim Gelar Bakti Sosial Pemeriksaan Kesehatan Gratis

“Kalau kolaborasi ini berjalan, transformasi digital UMKM bisa lebih cepat, dan dampaknya langsung ke pertumbuhan ekonomi daerah,” pungkas Iswandi.(nit/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button