Komisi A DPRD Bontang Koreksi Naskah Akademik Raperda Sistem Kesehatan Daerah
Editorialkaltim.com – Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang tengah memproses penyesuaian Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Sistem Kesehatan Daerah, sebagai respons atas perubahan regulasi nasional. Penyesuaian ini dilakukan dalam rapat kerja yang digelar di Ruang Rapat II DPRD Bontang, bersama perwakilan Dinas Kesehatan dan Bagian Hukum, Bontang.
Perubahan regulasi di tingkat pusat menjadi dasar utama perlunya revisi terhadap naskah akademik Raperda tersebut. Ketua Komisi A DPRD Bontang, Heri Keswanto, menjelaskan bahwa proses penyesuaian ini penting agar produk hukum yang dihasilkan tidak bertentangan dengan kebijakan nasional yang lebih tinggi.
“Kalau naskah akademiknya tidak disesuaikan, maka akan sulit diterapkan. Kita tidak ingin menyusun perda yang bertolak belakang dengan undang-undang pusat,” ujarnya. Ia menyebutkan bahwa harmonisasi regulasi adalah langkah mendasar agar implementasi kebijakan di daerah berjalan efektif.
Untuk memastikan akurasi dan ketepatan isi, Komisi A telah membentuk tim kecil yang terdiri dari lintas unsur, seperti legislatif, eksekutif, serta tenaga ahli. Tim ini akan bekerja selama satu pekan untuk menyusun ulang struktur akademik yang sesuai dengan dinamika regulasi kesehatan nasional.
Tim ini ditugaskan untuk merumuskan bagian substansial dari aturan turunan, sekaligus melakukan evaluasi mendalam atas konten yang sebelumnya telah disusun. “Tugas tim kecil ini adalah menyesuaikan seluruh isi dokumen, bukan sekadar mengganti pasal. Kita ingin Raperda ini kuat secara akademik dan operasional,” jelas Heri.
Sementara itu, jadwal lanjutan pembahasan Raperda masih dalam proses penyesuaian. Namun Heri memastikan bahwa pembahasan lanjutan akan tetap berjalan sesuai rencana, setelah tim kecil menyampaikan hasil revisinya.
“Kita sudah siapkan ruang waktunya, tinggal menunggu hasil final dari tim. Setelah itu baru bisa kami bahas lebih rinci, termasuk substansi layanan dan standar minimal kesehatan daerah,” pungkas Heri.
(Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
