
Editorialkaltim.com — Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kaltim, Abdurrahman Amin, secara resmi menutup kegiatan Peningkatan Kemahiran Berbahasa Indonesia (PKBI) bagi Profesi Jurnalistik yang digelar di SMAN 10 Samarinda, Selasa (29/4/2025). Kegiatan PKBI telah berlangsung selama dua hari, (28-29/04/2025), diikuti puluhan peserta dari berbagai media lokal yang ada di Kaltim.
Dalam sambutannya, Abdurrahman menekankan pentingnya peningkatan kapasitas dan keterampilan berbahasa bagi para jurnalis. Menurutnya, profesi jurnalis menuntut pembelajaran yang berkelanjutan dan tidak bisa berhenti pada satu titik.
“Pelatihan kompetensi dasar ini ke depan bukan hanya soal output berupa pengalaman, tapi outcome, bagaimana hasilnya bisa dilihat dari tulisan yang dihasilkan. Jurnalis adalah profesi yang secara naluriah harus terus meningkatkan kemampuan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan kualitas seorang wartawan tidak hanya diukur dari banyaknya berita yang diproduksi, melainkan dari seberapa besar karya jurnalistik itu memberikan dampak sosial. Ia menekankan karya jurnalistik seharusnya memberi pengaruh terhadap kehidupan sosial, bukan sekadar memenuhi kuantitas pemberitaan
“Menulis adalah panggilan nurani, tegasnya.
Kemudian ia juga menyoroti pentingnya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penulisan berita. Ia menilai bagus tidaknya sebuah berita sangat ditentukan oleh kemampuan mengartikulasikan bahasa dengan jelas.
“Kalau pembaca butuh konsentrasi penuh untuk memahami tulisan, maka itu bisa menjadi indikator kualitas medianya perlu dipertanyakan,” ujarnya.
Abdurrahman berharap, pelatihan ini mampu meningkatkan kualitas karya jurnalistik di Kaltim, serta membentuk jurnalis-jurnalis muda yang profesional dan memiliki dampak nyata di masyarakat. (Adr)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.