Ketua MUI Sebut Kalau Ada Presiden Punya Program Beri Makan Rakyat Itu Program Tuhan

Editorialkaltim.com – Dalam suasana khidmat acara Zikir dan Doa Kebangsaan memperingati 79 Tahun Indonesia Merdeka yang diadakan di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis malam, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Iskandar mengungkapkan pandangan spiritual mengenai program pemberian makan kepada rakyat yang dijalankan oleh pemerintah.

Berbicara di hadapan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Anwar menyatakan bahwa program pemberian makan ini sejatinya adalah manifestasi dari program Tuhan Yang Maha Esa.

“Apabila presiden atau wakil presiden memiliki program untuk memberi makan rakyat, ini sebenarnya adalah program Allah SWT. Siapa yang bisa menentang program Tuhan?” tegas Anwar dalam sambutannya pada Kamis (1/8/2024).

Menurut Anwar, kestabilan pangan adalah hal vital yang tidak hanya menjamin kelangsungan hidup rakyat, tapi juga stabilitas negara.

“Pentingnya makan ini harus disadari. Stabilitas pangan adalah kunci dari stabilitas negara. Krisis pangan dapat membawa kesulitan yang luar biasa,” imbuhnya, mengutip Al-Qur’an tentang pentingnya asupan pangan yang cukup bagi masyarakat.

Lebih lanjut, Anwar menegaskan keamanan nasional juga merupakan bagian dari program Tuhan yang dilanjutkan oleh TNI dan Polri.

“Negara yang aman memerlukan keamanan yang kuat. TNI dan Polri adalah pelanjut dari program divin ini, menjaga kedaulatan dan keamanan negara,” ujarnya.

Dalam penutup sambutannya, Anwar mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu mendukung TNI dan Polri dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Indonesia.

“Keharmonisan dan kerja sama antarlembaga dianggap kunci utama dalam memastikan Indonesia tetap aman dan damai,” harapnya. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.