Editorialkaltim.com – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyoroti persoalan minimnya jumlah tenaga pendidik di Indonesia. Hetifah menyatakan bahwa kondisi ini menjadi tantangan besar dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air.
“Kita menghadapi kenyataan bahwa jumlah tenaga pendidik masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia. Karena itu, kami berkomitmen untuk mengatasi masalah ini melalui berbagai program yang telah dirancang,” kata Hetifah dalam acara Endgame GOES To Campus di Ruang Teater Gedung Prof. Masjaya Universitas Mulawarman, Senin (06/01/2025).
Salah satu langkah yang diambil adalah membuka sertifikasi guru bagi lulusan non-pendidikan. Ia mengakui bahwa program ini belum dapat memuaskan semua pihak, namun tetap menjadi bagian penting dari solusi untuk menambah jumlah guru secara signifikan.
“Melalui sertifikasi ini, kita berharap dapat menarik lebih banyak individu yang kompeten untuk menjadi tenaga pengajar, terutama di daerah yang mengalami kekurangan guru,” jelasnya.
Menurutnya langkah ini tidak hanya bertujuan untuk menambah jumlah guru, tetapi juga meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan.
“Meski ini bukan solusi yang sempurna, kita melihat ini sebagai upaya konkret untuk mendekatkan pendidikan berkualitas kepada seluruh anak Indonesia,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya evaluasi terhadap program sertifikasi ini agar tetap relevan dengan kebutuhan dunia pendidikan yang terus berkembang.
“Kita tidak hanya fokus pada kuantitas, tetapi juga kualitas. Setiap langkah yang diambil harus terus ditingkatkan agar manfaatnya dapat dirasakan oleh semua,” pungkas Hetifah. (Adr)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.