Samarinda

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Soroti Peningkatan Penyakit Menular

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti. (Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, menyampaikan kekhawatiran terkait peningkatan kasus penyakit menular dalam rapat gabungan dengan Dinas Kesehatan. Rapat ini berlangsung di kantor DPRD Samarinda, Kamis (18/04/2024).

Puji Astuti menekankan penanganan penyakit menular membutuhkan pendekatan yang komprehensif dari Dinas Kesehatan, khususnya dalam penerapan 12 Standar Pelayanan Minimal (SPM). “SPM ini penting sebagai tolak ukur kinerja di tingkat kota, kecamatan, hingga kelurahan,” ujar Puji.

Baca  Sudah Saatnya Bisnis Batu Bara Beralih, Celni: Buka Peluang Usaha Baru

Dalam penjelasannya, Puji mengungkapkan fokus pada penyakit seperti HIV dan TBC yang merupakan bagian dari SPM tersebut. “Kami mengharapkan laporan detail dari Dinas Kesehatan tentang upaya-upaya yang telah dilakukan, termasuk kegiatan promosi kesehatan dan rehabilitasi,” kata Puji.

Lebih lanjut, Puji menyoroti statistik terkini yang menunjukkan adanya 446 kasus HIV yang terkonfirmasi positif di Samarinda. Dari jumlah tersebut, sekitar 100 orang diantaranya menderita TB. “Kondisi ini sangat memprihatinkan karena sebagian besar yang terinfeksi adalah usia produktif,” tambah Puji.

Baca  Permasalahan Sosial Pasar Pagi Tak Kunjung Tuntas, Abdul Rohim Sebut Sejak Awal Tanpa Pendekatan

Puji juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan sejak dini. “Mulai dari tingkat keluarga hingga sekolah, semua harus terlibat dalam upaya pencegahan,” jelasnya.

“Penting bagi kita untuk memfokuskan pada pemberdayaan masyarakat. Dari tingkat TK sudah seharusnya kita mengedukasi tentang budaya hidup sehat,” tutup Puji dalam rapat tersebut. (Adr/Lin/adv).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button