gratispoll
KaltimKukar

Ketua Gapoktan Maluhu Curhat ke Bupati Kukar soal Kendala Petani

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maluhu, Abdul Mukid, menyampaikan sejumlah keluhan dan harapan langsung kepada Bupati Kutai Kartanegara Aulia Rahman Basri saat kunjungan lapangan di lahan pertanian RT 07 Kelurahan Maluhu (Foto: Editorialkaltim)

Editorialkaltim.com — Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Maluhu, Abdul Mukid, menyampaikan sejumlah keluhan dan harapan langsung kepada Bupati Kutai Kartanegara Aulia Rahman Basri saat kunjungan lapangan di lahan pertanian RT 07 Kelurahan Maluhu, Tenggarong, Rabu (9/7/2025).

Dalam pertemuan itu, Abdul Mukid secara terbuka mengungkapkan kebutuhan mendesak petani, mulai dari kendaraan pengangkut hasil panen hingga solusi atas gangguan hama seperti serangan monyet yang merusak tanaman. Ia mengatakan proposal bantuan kendaraan telah diajukan secara resmi.

“Kami sudah ajukan proposal bantuan kendaraan viar untuk angkutan panen. Semoga segera direalisasikan karena ini sangat dibutuhkan petani,” kata Mukid di hadapan Bupati dan rombongan.

Baca  Kukar Bersatu dalam Aksi Pungut, Kumpul, dan Pilah Sampah HPSN 2024, Langkah Nyata Menuju Zero Waste

Mendengar keluhan tersebut, Bupati Aulia Rahman langsung merespons dan menjanjikan kendaraan viar pribadi untuk Perkumpulan Petani Sayur Swadaya Mandiri. Aulia menegaskan bahwa pemerintah daerah serius mendukung kemandirian petani dan memperkuat sektor pertanian melalui bantuan konkret.

Selain itu, Abdul Mukid juga mengeluhkan gangguan monyet liar yang kerap merusak tanaman. Menanggapi hal itu, Bupati Aulia menyebut pengendalian hama akan dikoordinasikan bersama Dinas Pertanian dengan pendekatan non-represif.

Baca  Pelatihan Pelatih Sepakbola Lisensi D Nasional di Kukar, Upaya Pembinaan Talenta Muda

“Kalau langkah represif, saya kira bukan opsi bijak. Kita akan carikan alternatif supaya tidak menimbulkan masalah baru,” ujar Aulia.

Dalam kunjungan tersebut, Pemkab Kukar juga menyerahkan bantuan berupa 625 kg benih padi, bio pestisida, 15 ribu batang turus tanaman, serta satu unit handtraktor rotary. Aulia turut memanen bersama petani dan menyerahkan bantuan kepada empat kelompok tani, termasuk Pokta Sri Rukun I dan PPS Swadaya Mandiri.

Aulia juga memaparkan rencana pengadaan sumur bor tenaga surya untuk mengatasi masalah air, yang selama ini menjadi hambatan utama pertanian di Maluhu.

Baca  May Day 2025, Kukar Komit Lindungi Pekerja

“Petani sekarang butuh dukungan menyeluruh, termasuk air. Itu jadi prioritas kami,” tegasnya.

Abdul Mukid berharap perhatian pemerintah tak berhenti pada kunjungan dan bantuan awal, melainkan berlanjut pada penguatan kapasitas dan dukungan jangka panjang bagi kelompok tani di Maluhu.(ndi/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button