gratispoll
KaltimSamarinda

Ketua DPRD Samarinda Dorong Semangat Pelaku UMKM Samarinda

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda Helmi Abdullah (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda Helmi Abdullah mendorong semangat pelaku UMKM Samarinda. Menurutnya, pelaku UMKM memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian daerah. Hal itu ia sampaikan saat memberi sambutan sekaligus membuka kegiatan Bazar dan Pasar Murah di halaman Kantor DPRD Samarinda, Kamis (28/8/2025).

“Saya berharap UMKM tidak usah putus asa. Tidak harus ada event untuk berjualan,” ujarnya.

Helmi menyebut UMKM merupakan salah satu penggerak ekonomi kerakyatan. Peran UMKM dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Bahkan ia mengungkapkan kontribusi pelaku UMKM lebih besar dibandingkan dengan sumbangsih perusahaan besar yang ada di Samarinda.

Lebih lanjut, ia memaparkan potensi yang ada dalam dunia bisnis UMKM menjanjikan. Sejumlah pelaku UMKM yang sudah memiliki nama besar telah menunjukkan hal tersebut. Ia mengatakan bisnis mereka diawali dari lingkup kecil dan seiring berjalannya waktu bisnis mereka meningkat serta meraup omzet yang tinggi.

Baca  Potensi Samarinda dan Balikpapan sebagai Tempat Tinggal Sementara ASN IKN Nusantara

“Saya juga mengenal pelaku UMKM awalnya dari kecil usahanya. Berasal dari garasi. Tapi hari ini UMKM satu hari 50 juta hanya jual roti. Roti Durian Panglima,” paparnya.

Bisnis yang dapat dikembangkan masyarakat beragam. Bisnis tersebut dapat dimulai dari hal-hal kecil seperti bisnis kayu bakar. Ia menekankan untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis harus pandai mengemas hal-hal sederhana agar memiliki nilai jual. Saat ini pelaku UMKM tidak perlu memiliki lapak. Mereka dapat memanfaatkan teknologi dengan menjual produk mereka di media sosial.

“Hal-hal kecil bisa menjadikan uang besar dan ada teman yang jual kayu bakar. Tapi dia ekspor ke luar negeri, pangsa pasarnya internasional. Jadi saya optimis adanya UMKM sangat berkontribusi terhadap perputaran ekonomi,” ungkapnya.

Baca  KPU Samarinda Gelar Pemeriksaan Tes Kesehatan Tahap 2

Namun, ia juga melihat sejumlah kelemahan UMKM saat ini. Menurutnya, kelemahan tersebut terlihat dalam manajemen keuangan. UMKM dalam menjalankan bisnis belum profesional. Terkadang pencatatan arus kas belum dilakukan dengan baik, sehingga mereka tidak mampu meningkatkan bisnis mereka menjadi lebih luas.

“Kelemahan UMKM manajemen keuangan tidak profesional. Berapa yang didapat tidak dihitung dengan baik. Sehingga ia tidak tahu stoknya baru atau lama,” ungkapnya.

Untuk itu, ia menekankan adanya pendampingan bagi pelaku UMKM tentang manajemen keuangan. Melalui pendampingan tersebut mereka dapat mengevaluasi hasil penjualan. Di sisi lain, mereka dapat mengembangkan bisnis dengan perhitungan yang tepat. Ia berharap melalui Bazar dan Pasar Murah dapat meningkatkan penjualan para pelaku UMKM. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua hari (28–29/8/2025).

Baca  Wagub Kaltim Ingatkan Marbot Fokus Ibadah, Bukan Oleh-oleh

“Perlu ada pelatihan. Bagaimana mengatur manajemen keuangan. Bagaimana menabung. Kalau ditanya, ada selalu uangnya habis. Sebagai konsultan, kecil tetap ada pembukuan. Kalau pikir uang habis terus, biasakan menabung,” tegasnya.

“UMKM perlu mengembangkan diri. Yang sukses itu manajemennya bagus. Mudah-mudahan tenant-tenant ini lakunya tiap hari. Kalau jualan makanan harus enak dan pembeli datang lagi. Kalau enak DPRD bisa langganan,” pungkasnya. (adr/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button