Ketua DPRD Kutim Dorong Dinas Terkait Atasi Antrian BBM

Illustrasi Antrian Bahan Bakar Minyak (BBM). (istimewa)

Editorialkaltim.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Joni angkat bicara soal antrian Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang semakin meningkat.

“Selalu ada antrian panjang yang sebabkan kemacetan di SPBU,” ujarnya.

Dia mengingatkan, subsidi yang diberikan di SPBU adalah untuk kendaraan kecil, yang ditujukan kepada masyarakat, bukan untuk perusahaan. Hal ini menurutnya, jadi salah satu temuan masalah di lapangan.

“Subsidi ini untuk masyarakat kecil. Tapi kalau kendaraan dengan roda lebih besar juga antre, itu bukan lagi untuk masyarakat saja tapi untuk perusahaan juga,” pungkasnya.

Dia juga menyoroti pentingnya penanganan yang serius dalam pengaturan antrian di SPBU. Berharap, dinas terkait dapat melakukan evaluasi untuk mengatasi masalah tersebut.

“Kalau memang kuotanya sudah cukup dan masih banyak yang antri, itu perlu penanganan yang lebih baik lagi, kita ada kesalahan mungkin dari pengaturan ya kan,” jelasnya.

“Tolong itu dinas yang bertanggung jawab segera evaluasi dan tangani,” tambahnya. (nfa/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version