gratispoll
KaltimSamarinda

Ketua DPRD Kaltim Ungkap Makna Tema HUT RI ke-80

Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Ketua DPRD Kaltim, Hasanuddin Mas’ud, memaparkan makna tema kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80 yang mengusung semboyan “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju.” Penjelasan itu disampaikan saat membuka Rapat Paripurna ke-30 dengan agenda mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI pada HUT ke-80 Kemerdekaan RI 2025 di kantor DPRD Kaltim, Jumat (15/8/2025).

“Kali ini kita akan juga menyimak pidato kenegaraan Bapak Presiden Prabowo. Diperingati setiap tahun setiap tanggal 17 Agustus adalah hari monumental. Sudah 80 tahun kemerdekaan Indonesia dan ini melanjutkan semangat kemerdekaan dan semangat nasionalisme,” ujarnya.

Baca  Ketua DPRD Minta Libatkan Komunitas Lokal Bontang agar RKM Tidak Jadi Bangunan Mubazir

Hasanuddin menjelaskan, Bersatu Berdaulat berarti semangat gotong royong untuk menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menurutnya, kedaulatan tidak hanya menyangkut sistem pemerintahan, tetapi juga erat kaitannya dengan kedaulatan rakyat.

“Bersatu berdaulat agar negara mandiri dan tidak bergantung negara lain,” ungkapnya.

Sementara itu, Rakyat Sejahtera dimaknai sebagai terciptanya penghidupan yang layak dan adil bagi masyarakat. Hal ini mencakup upaya memajukan perekonomian melalui penurunan angka kemiskinan dan penyediaan lapangan kerja yang memadai.

Adapun Indonesia Maju menunjukkan pembangunan bangsa dan negara yang unggul, tidak hanya pada skala nasional, tetapi juga internasional. Hasanuddin menilai semangat ini mendorong pembangunan infrastruktur modern yang dapat mempercepat kemajuan bangsa.

Baca  3.921 Pelamar CPNS Kutim Bersaing untuk 280 Formasi

“Secara global infrastruktur yang berteknologi canggih membuat masa depan Indonesia yang lebih cerah,” tambahnya.

Hasanuddin menegaskan, setiap langkah untuk memajukan bangsa merupakan kelanjutan perjuangan para pendahulu. Ia berharap seluruh masyarakat, khususnya di Kaltim, dapat bergotong royong untuk mencapai masa depan yang lebih baik.

Menurutnya, pidato kenegaraan menjadi sarana untuk menampilkan hasil pembangunan Presiden Prabowo selama masa kepemimpinannya. Namun, ia mengakui masih banyak pembangunan yang harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara langsung, termasuk pemberdayaan ekonomi rakyat dan tata kelola pemerintahan yang baik.

Baca  Ekti Imanuel Minta Unmul Harus Bantu Pemerataan Pendidikan di Mahulu dan Kubar

“Kita berharap 2025 di Kaltim sejumlah program dapat terealisasi karena ini adalah janji yang harus dipenuhi kepada masyarakat. Dirgahayu Indonesia yang ke-80, semoga kita semua dapat mengisi kemerdekaan,” pungkasnya. (adr/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button