Editorialkaltim.com – Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud, menegaskan pentingnya Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) sebagai syarat utama sebelum menjalankan setiap proyek pembangunan. Menurutnya, AMDAL bukan hanya formalitas, tetapi langkah strategis untuk menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan.
“AMDAL adalah instrumen penting untuk memastikan bahwa setiap proyek pembangunan tidak merusak lingkungan. Ini bukan sekadar dokumen, tetapi panduan untuk menjaga ekosistem tetap sehat di tengah kemajuan,” kata Hasanuddin.
Ia menjelaskan pembangunan tanpa mempertimbangkan aspek lingkungan hanya akan menciptakan masalah jangka panjang, seperti kerusakan alam yang sulit diperbaiki.
Hasanuddin menekankan bahwa pengabaian terhadap AMDAL bisa berujung pada bencana lingkungan yang tidak hanya merugikan ekosistem, tetapi juga masyarakat sekitar.
“Setiap kebijakan pembangunan harus didasarkan pada hasil AMDAL yang valid dan objektif. Jika tidak, dampaknya akan menghancurkan keberlanjutan pembangunan itu sendiri,” ujarnya.
Hasanuddin juga mengajak pemerintah dan sektor swasta untuk lebih serius dalam menjalankan prosedur AMDAL sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap lingkungan.
Ia percaya bahwa penerapan AMDAL yang baik tidak akan menghambat pembangunan, tetapi justru memberikan jaminan keberlanjutan di masa depan.
“Dengan AMDAL, kita bisa memastikan pembangunan yang berorientasi pada pertumbuhan ekonomi sekaligus melindungi alam untuk generasi mendatang,” tutup Hasanuddin.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.