Ketua DPRD Bontang Minta Perencanaan Matang untuk Proyek Jalan Lingkar
Editorialkaltim.com – Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, menekankan pentingnya perencanaan yang matang dalam pelaksanaan proyek jalan lingkar. Menurutnya, proyek ini bukan sekadar janji politik, tetapi sebuah kebutuhan nyata yang telah lama dinantikan masyarakat Bontang.
Andi Faiz menyebut bahwa pembangunan jalan lingkar telah menjadi janji dari beberapa wali kota terdahulu, termasuk Wali Kota Neni Moerniaeni. Namun ia menggarisbawahi bahwa pelaksanaannya harus berbeda dari proyek-proyek lain seperti flyover atau penanganan banjir rob yang relatif lebih sederhana. “Proyek ini kompleks karena menyentuh area pesisir dan laut, jadi tak bisa asal bangun,” jelasnya.
Dalam wawancara eksklusif, Andi Faiz menegaskan bahwa proyek jalan lingkar membutuhkan pendekatan teknis yang cermat, termasuk analisis kondisi laut dan daratan. Ia menyebut bahwa data topografi dan kedalaman laut yang ada saat ini kemungkinan besar sudah tidak akurat karena perubahan kondisi alam. “Kita harus gunakan data terbaru agar desain teknisnya benar-benar sesuai kebutuhan,” tegasnya.
Ketua DPRD itu juga menyoroti perlunya pemetaan menyeluruh, khususnya terkait tiang pancang, tekstur tanah, serta status kepemilikan lahan di area proyek. Ia mengingatkan bahwa ketidaksiapan dalam perencanaan bisa berujung pada pemborosan anggaran. “Kalau lahannya masih bermasalah saat anggaran disetujui, proyek bisa mangkrak. Ini yang harus dihindari,” ujarnya.
Andi Faiz berharap organisasi perangkat daerah (OPD) teknis benar-benar memahami kompleksitas proyek ini dan tidak terburu-buru dalam mengajukan anggaran. Menurutnya, kehati-hatian sangat penting agar perhitungan biaya bisa akurat dan pelaksanaan tidak menemui hambatan berarti. “Ini bukan proyek jangka pendek. Dampaknya akan sangat panjang untuk pembangunan kota,” imbuhnya.
Meski begitu, ia tetap optimistis bahwa dengan kerja sama lintas sektor dan keseriusan semua pihak, proyek jalan lingkar ini akan mampu meningkatkan konektivitas kota serta mengurangi beban lalu lintas di area pusat kota. “Kita ingin hasilnya maksimal dan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya penuh harap.
Dengan pendekatan yang terstruktur dan berbasis data, proyek jalan lingkar diharapkan dapat menjadi tonggak pembangunan baru bagi Kota Bontang. Andi Faiz pun menutup pernyataannya dengan ajakan kepada semua pihak untuk mendukung kelancaran proses perencanaan dan eksekusinya. (Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
