Ketua DPRD Bontang Dukung Pemanfaatan Void Indominco untuk Atasi Krisis Air Bersih
Editorialkaltim.com – Ketua DPRD Kota Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam, menyatakan optimisme atas langkah lanjutan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam pemanfaatan void bekas tambang milik Indominco. Ia menyebut inisiatif ini sebagai peluang besar untuk mengatasi krisis air bersih yang selama ini membayangi Kota Bontang.
Andi Faiz mengungkapkan bahwa kapasitas air dari void Indominco bisa mencapai lebih dari 200 liter per detik. Jika terkelola dengan baik, volume ini dinilai sangat memadai untuk mengurangi defisit air yang selama ini dikeluhkan warga. “Dengan debit sebesar itu, kita berharap kebutuhan air bersih masyarakat bisa segera terpenuhi,” ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa pembangunan Water Treatment Plant (WTP) atau Instalasi Pengolahan Air terus dikebut agar dapat segera beroperasi. Beberapa jaringan pipa utama telah terpasang dan tinggal menunggu integrasi penuh agar air dari void dapat dialirkan ke Bontang. “Kita tinggal menunggu sistemnya terkoneksi sepenuhnya agar distribusi ke masyarakat bisa dimulai,” jelasnya.
Andi menekankan pentingnya keterhubungan antara sumber air di void dan sistem WTP yang berada di Kota Bontang. Ia menilai bahwa tanpa koneksi yang menyeluruh, manfaat dari sumber daya air ini tidak akan bisa dirasakan oleh masyarakat. “Begitu pipa induknya sudah menyatu dengan jaringan WTP, kita bisa langsung memanfaatkan air itu secara nyata,” imbuhnya.
Namun demikian, ia juga mengingatkan bahwa proyek ini masih berada dalam kendali Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Mengingat anggarannya bersumber dari provinsi, maka kewenangan pengelolaan belum sepenuhnya berada di tangan pemerintah kota. “Kita di Bontang baru bisa mengambil alih setelah saluran air itu benar-benar mengalir ke wilayah kita,” katanya.
Menurutnya, percepatan realisasi proyek ini akan sangat berdampak bagi kualitas hidup warga, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan dasar seperti air bersih. Andi juga menyampaikan bahwa pihak DPRD akan terus mengawal proses ini agar tidak terhenti di tengah jalan dan tetap sesuai target penyelesaian.
Dengan penuh harapan, ia menyatakan bahwa proyek pemanfaatan void Indominco dan WTP ini dapat menjadi solusi jangka panjang bagi krisis air bersih di Bontang. “Semoga proyek ini cepat rampung dan bisa menjadi jawaban atas kebutuhan mendesak masyarakat kita,” tutupnya. (Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
