gratispoll
KaltimKukar

Ketua DPRD Baru Kukar Dilantik, Bupati Edi Sebut Jabatan Bukan Sekadar Duduk di Kursi!

Bupati Kukar, Edi Damansyah (Foto: Editorialkaltim/Fitra)

Editorialkaltim.com – Kursi Ketua DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) akhirnya resmi berganti. Ahmad Yani dilantik sebagai Ketua DPRD Kukar periode 2024–2029 dalam Rapat Paripurna ke-11, Kamis (19/6/2025), menggantikan almarhum Junaidi yang wafat akhir 2024 lalu.

Pelantikan berjalan khidmat, tapi ada pesan serius yang disampaikan langsung oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah. Di hadapan para anggota dewan, pejabat daerah, dan undangan, Edi mengingatkan bahwa jabatan Ketua DPRD bukan sekadar formalitas seremonial.

“Selamat kepada Pak Ahmad Yani atas amanah ini. Tapi ingat, ini tanggung jawab besar. Jabatan ini bukan sekadar duduk di kursi empuk, tapi soal tanggung jawab kepada rakyat,” tegas Edi.

Baca  Farida Ajak Masyarakat Jaga Kondusifitas Selama Festival Erau Adat Kutai 2024

Edi menekankan pentingnya peran Ketua DPRD dalam menjaga sinergi, tak hanya di internal legislatif, tapi juga dengan pemerintah daerah, para pemangku kepentingan, hingga masyarakat. Kepemimpinan di DPRD memang bersifat kolektif kolegial, namun koordinasi tetap jadi tanggung jawab utama sang ketua.

Tak hanya itu, Bupati Edi juga menyinggung makna sumpah jabatan yang baru saja diucapkan Ahmad Yani. Baginya, sumpah itu bukan sekadar seremoni, tapi komitmen sakral yang harus dijunjung tinggi.

Baca  Bupati Kukar Hadiri Puncak Harlah ke-75 Fatayat NU

“Sumpah itu bukan acara seremonial. Kalau nanti ada perbedaan pendapat, baik antaranggota DPRD maupun dengan eksekutif, semua harus diselesaikan dengan integritas dan saling menghormati,” pesannya.

Lebih jauh, Edi berharap DPRD Kukar terus maksimal menjalankan tiga fungsinya: pengawasan, penganggaran, dan legislasi. Menurutnya, keberhasilan pemerintah daerah sangat bergantung pada peran aktif DPRD dalam mengawal setiap kebijakan.

Baca  Dinsos Kaltim Peringati Hari Pahlawan dengan Program Pemberdayaan Ekonomi

“Pemerintah butuh DPRD yang aktif dan kritis, bukan sekadar stempel. Kolaborasi harus terus diperkuat,” ucapnya.

Menjelang masa transisi menuju kepemimpinan Bupati terpilih Aulia Rahman Basri, Edi juga menitipkan pesan khusus agar DPRD tetap menjaga marwah lembaga legislatif.

“Jagalah wibawa DPRD Kukar, tetap jaga sinergi dengan bupati terpilih, dan terus prioritaskan kepentingan masyarakat,” pungkasnya.(ftr/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button