Editorialkaltim.com – Kerja sama dagang dan investasi antara Jawa Timur dan Kalimantan Timur mencatat nilai transaksi yang fantastis. Gubernur Kalimantan Timur Rudy Mas’ud menyambut positif hasil tersebut dan menyebutnya sebagai bentuk simbiosis mutualisme antarprovinsi.
“Misi dagang dan investasi Provinsi Jatim dan Kaltim yang telah dilaksanakan merupakan simbiosis mutualisme. Di mana kedua daerah saling membutuhkan dan menguntungkan,” kata Rudy usai menghadiri Malam Ta’aruf dan Rakernas PP Muslimat NU 2025 di Gedung Olah Bebaya, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Jumat (9/5/2025).
Rudy memuji kejelian Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam membaca potensi pasar Kaltim. Menurutnya, masyarakat Kaltim menempati posisi kedua paling konsumtif secara nasional setelah Jakarta.
“Misi dagang dan investasi merupakan kerja nyata dari Gubernur Jatim, baik untuk Jatim maupun Kaltim. Kami berharap kegiatan ini tidak hanya untuk Kaltim saja, tetapi juga untuk Jatim. Kita tunggu kerja sama sektor lainnya yang bisa menguntungkan kedua daerah,” lanjut Rudy.
Ia juga menyoroti capaian transaksi yang menembus angka Rp1 triliun. Rudy berharap hubungan dagang ini terus berkembang dan lebih banyak produk Jawa Timur bisa masuk ke Kalimantan Timur.
“Ini sangat luar biasa. Transaksi misi dagang dan investasi sudah mencapai Rp1 triliun. Mudah-mudahan semakin banyak yang ditingkatkan, karena kami masih banyak membutuhkan produk Jatim untuk dibawa ke Kaltim,” ujarnya.
Misi dagang dan investasi ini dipimpin langsung Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan diterima Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji. Acara berlangsung di Swiss-Belhotel Balikpapan pada Kamis (8/5/2025), dan diikuti 72 pelaku usaha dari Jatim serta sejumlah organisasi seperti Kadin dan Iwapi.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
