Editorialkaltim.com – Pemerintahan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mendapat angin segar dengan adanya kenaikan signifikan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dari Rp7,3 triliun menjadi Rp12 triliun. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kukar memberikan tanggapan positif terhadap kenaikan ini, yang dianggap sebagai peluang besar untuk mempercepat realisasi berbagai program pembangunan ada di daerah.
Anggoata DPRD Kukar, Taufik Ridiannur menyatakan tambahan anggaran tersebut akan difokuskan untuk mengakomodasi prioritas pembangunan, termasuk infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Dengan kenaikan ini, pemerintah daerah memiliki peluang lebih besar untuk menjalankan program-program strategis yang sebelumnya terkendala oleh keterbatasan anggaran,” ungkapnya, Rabu (4/12/2024)
Meski demikian, jumlah anggaran terebut masih sedikit dibandingkan dengan anngaran APBD 2024 sekitar 14 Triliun tetapi angka yang saat ini telah disahkan untuk 2025 telah sesuai.
Ia mengingatkan pemerintah daerah untuk tetap bijak dalam pengelolaan anggaran. Proses transparansi dan akuntabilitas menjadi poin penting agar setiap rupiah yang dianggarkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Selain itu, kenaikan anggaran tersebut harus diiringi dengan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan proyek-proyek di lapangan. Pihaknya akan memastikan bahwa setiap proyek berjalan sesuai dengan rencana dan tidak ada penyimpangan.
Peningkatan APBD ini diharapkan mampu mempercepat pencapaian target-target pembangunan yang telah dirancang oleh Pemkab Kukar, sekaligus menggerakkan perekonomian daerah untuk mendukung kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. (Adr)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.