Kemlu: Tak Ada WNI yang Jadi Korban Banjir di Dubai

Banjir di Dubai, UAE (Foto: Reuters)

Editorialkaltim.com – Judha Nugraha, Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) dari Kementerian Luar Negeri, mengungkapkan situasi terkini para WNI yang tengah berada di Dubai, Uni Emirat Arab, menyusul hujan lebat yang memicu banjir di berbagai lokasi kota tersebut.

Judha menegaskan hingga kini, semua WNI yang berada di Dubai dan wilayah Emirat Utara berada dalam kondisi aman. Hingga saat ini, tidak ada laporan kerugian atau permintaan bantuan yang masuk ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Dubai.

“KJRI masih terus memantau situasi para WNI di Dubai dan Emirat Utara untuk mengidentifikasi kemungkinan dampak dari kondisi cuaca buruk ini, terutama melalui komunikasi dengan komunitas-komunitas WNI. Sampai saat ini, belum ada laporan WNI yang terdampak secara langsung atau memerlukan bantuan khusus,” ujar Judha.

Dia juga menjelaskan KJRI Dubai saat ini mengalami kesulitan teknis terutama terkait dengan pasokan listrik, yang mengakibatkan gangguan pada operasional dan komunikasi di kantor kedutaan.

“Meski dengan operasional yang terbatas, KJRI Dubai tetap membuka layanan untuk menerima laporan dan pengaduan dari WNI yang memerlukan bantuan,” imbuh Judha.

Di sisi lain, banjir telah menyebabkan sejumlah jalan di Dubai terendam, mengubah kondisi lalu lintas menjadi sangat tidak menentu.

Laporan dari CNN menyatakan bahwa wilayah UEA telah menerima curah hujan mencapai 250 milimeter dalam waktu kurang dari 24 jam sejak hari Selasa (16/4/2024), yang merupakan salah satu penyebab utama banjir.

Banjir ini tidak hanya melumpuhkan lalu lintas, tetapi juga menumbangkan pohon dan merusak fasad bangunan. Fenomena ini merupakan salah satu kejadian banjir terbesar yang pernah terjadi di UEA sejak tahun 1949. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version