Kemendiktisaintek Ungkap Butuh Dana Jumbo Rp8,2 T untuk Lunasi Tukin Dosen ASN
Editorialkaltim.com – Sekjen Kemendiktisaintek, Togar M Simatupang, mengungkap tiga skema yang menjadi opsi untuk pembayaran tunjangan kerja (tukin) dosen ASN.
Hal ini disampaikan usai rapat dengan Komisi X DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (23/1/2025).
“Ada tiga skema yang kami tawarkan dengan anggaran yang berbeda-beda, yaitu yang pertama Rp2,8 triliun, yang kedua Rp3,6 triliun, dan yang terakhir sekitar Rp8,2 triliun,” jelas Togar dilansir dari YouTube Tv Parlemen, Sabtu (25/1/2025).
Togar menyebutkan skema pertama, yang membutuhkan anggaran sebesar Rp2,8 triliun, akan cukup untuk membayar tukin kepada dosen ASN yang berada di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) satuan kerja Kemendiktisaintek dan PTN Badan Layanan Umum (BLU).
“Opsi pertama ini ditujukan untuk dosen-dosen di PTN satker dan PTN BLU yang belum menerima remunerasi,” tambah Togar.
Sementara itu, skema kedua, yang hampir serupa dengan skema pertama, juga akan memberikan tunjangan kepada dosen ASN di PTN Satker dan BLU yang belum mendapatkan hak mereka secara penuh.
Skema ketiga, yang merupakan opsi dengan anggaran terbesar, bertujuan untuk memberikan tukin kepada semua dosen ASN di lingkungan Kemendiktisaintek, yang jumlahnya mencapai 81 ribu orang.
Keputusan untuk menetapkan skema ini muncul setelah dosen-dosen ASN Kemendiktisaintek mengeluhkan belum pernah menerima tukin sejak tahun 2020.
Keluhan ini berujung pada protes yang dilakukan oleh Aliansi Dosen ASN Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (ADAKSI).
Dalam aksi protes tersebut, para dosen telah mengirimkan karangan bunga ke kantor Kemendiktisaintek di Jakarta pada Senin (6/1) lalu. Mereka juga berencana untuk menggelar aksi lebih besar lagi guna menuntut hak tukin yang belum dibayarkan sejak 2020.
“Kami berharap dengan adanya skema pembayaran ini, semua kekhawatiran dan tuntutan dari para dosen bisa teratasi,” tutup Togar.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
