KaltimSamarinda

Kemenag Soroti Anak Muda Kaltim Ragu Menikah karena Faktor Ekonomi

Kepala Kanwil Kemenag Kaltim, Abdul Khaliq (Foto: Editorialkaltim/Adryan)

Editorialkaltim.com – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyoroti kecenderungan generasi muda yang semakin ragu untuk menikah. Faktor ekonomi menjadi alasan utama yang membuat banyak anak muda menunda bahkan mengurungkan niat membangun rumah tangga.

Kepala Kanwil Kemenag Kaltim, Abdul Khaliq, mengatakan kekhawatiran terhadap kondisi finansial dan masa depan menjadi pertimbangan dominan bagi generasi muda saat ini. Kondisi tersebut turut memengaruhi tren penurunan angka pernikahan, baik di tingkat nasional maupun daerah.

Baca  Fraksi Demokrat-PPP Minta RPJMD Kaltim Lebih Progresif dan Pro Rakyat

“Sekarang ini anak muda cenderung takut menikah. Alasannya macam-macam, tapi yang paling sering karena faktor ekonomi dan kekhawatiran terhadap masa depan,” ujarnya, Sabtu (20/12/2025).

Menurut Abdul Khaliq, muncul anggapan di masyarakat bahwa pernikahan justru menjadi beban ekonomi. Stigma tersebut, kata dia, perlu diluruskan agar tidak semakin menghambat kesiapan generasi muda untuk menikah.

“Banyak yang berpikir menikah itu membuat hidup makin berat dan rentan miskin. Padahal, rezeki seseorang tidak ditentukan oleh status menikah atau tidak,” jelasnya.

Baca  Sigit Wibowo Desak Balikpapan Bangun Flyover Antisipasi Lonjakan Penduduk Akibat IKN

Ia menegaskan, bagi generasi muda yang sudah memiliki kesiapan mental dan kemampuan dasar, pernikahan seharusnya tidak dipandang sebagai ancaman. Sebaliknya, pernikahan merupakan bagian dari ikhtiar membangun kehidupan yang lebih tertata dan bertanggung jawab.

“Bagi yang sudah mampu, sebaiknya menikah. Rezeki itu sudah diatur oleh Allah, dan menikah merupakan sunnah Rasul,” katanya.

Abdul Khaliq juga mengingatkan bahwa tantangan kehidupan rumah tangga saat ini memang semakin kompleks. Selain faktor ekonomi, perubahan gaya hidup dan pengaruh media sosial turut memengaruhi cara pandang generasi muda terhadap pernikahan.

Baca  Dr. H Sunggono Berperan sebagai Komisi Pembimbing di Sidang Doktoral IPB

“Karena itu, penting bagi anak muda untuk mempersiapkan diri dengan baik, baik secara ekonomi, mental, maupun spiritual, agar tidak ragu melangkah ke jenjang pernikahan,” pungkasnya.(adr/ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button